Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Sungkem Gibran-Kaesang ke Megawati | PKN Tak Dukung Capres 2024

Kompas.com - 16/11/2023, 05:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, yang sungkem ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Rabu (15/9/2023).

Kemudian, tulisan soal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang tak mendukung capres-cawapres tertentu pada Pemilu 2024 juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai Ganjar Pranowo yang menyebut kader PDI-P akan senang jika Bobby Nasution dipecat dari partai juga menjadi terpopuler.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Gibran-Kaesang Salim ke Megawati, TKN: Sangat Indah…

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, mengatakan, suasana ketika dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran dan Kaesang Pangarep, salim ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sangat indah.

Nusron mengapresiasi sikap Kaesang dan Gibran dalam pengundian nomor urut capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta pada Selasa (14/11/2023), itu.

"Saya perhatikan itu suasananya sangat indah sekali. Saya senang dan saya apresiasi, bagaimana rasa tawadhu-nya. Kalau bahasa Jawa-nya, andhap ashor-nya seorang anak presiden, calon wakil presiden, ketemu orang tua, Bu Mega," ujar Nusron saat ditemui di kantor KPU, Selasa.

"Jongkok kemudian salaman, saya kira itu adalah adab yang baik, andhap ashor-nya yang baik yang merupakan harus ditiru oleh anak-anak muda Indonesia, bagaimana cara kita menghormati yang lebih tua, menghargai antarsesama, dan menyayangi yang lebih muda itulah yang ditampakkan oleh Mas Gibran maupun Mas Kaesang," sambungnya.

Baca selengkapnya: Gibran-Kaesang Salim ke Megawati, TKN: Sangat Indah...

2. PKN Putuskan Tak Dukung Capres pada Pilpres 2024

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) memutuskan tak mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) mana pun pada Pilpres 2024.

"Secara resmi PKN tidak memihak salah satu kandidat capres yang saat ini sudah mengambil nomor urut tersebut," kata Ketua Majelis Agung PKN Gede Pasek Suardika melalui keterangan yang disampaikan kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

"PKN ambil posisi nonblok tetapi bebas aktif. Kita baru akan menentukan pilihan di putaran kedua pilpres nanti," ia menambahkan.

Baca selengkapnya: PKN Putuskan Tak Dukung Capres pada Pilpres 2024

3. Ganjar Sebut Kader PDI-P Akan Senang jika Bobby Dipecat

Calon presiden Ganjar Pranowo menilai, kader PDI Perjuangan akan senang jika Wali Kota Medan Bobby Nasution dipecat dari keanggotaan PDI-P. Menurut Ganjar, pemecatan Bobby dari partai merupakan keputusan tepat sebagai konsekuensi dari sikap Bobby yang tak sejalan dengan PDI-P.

"Kader pasti sangat senang dan hormat karena ini bagian dari sebuah konsekuensi pilihan politik. Saya kira tindakannya sudah betul," kata Ganjar di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, partai memang harus mengambil tindakan tegas kepada kadernya yang tidak disiplin menjalankan keputusan partai.

Baca selengkapnya: Ganjar Sebut Kader PDI-P Akan Senang jika Bobby Dipecat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com