Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Menhan Se-ASEAN, Prabowo: Tanpa Kawasan Stabil, Mustahil Tarik Investor

Kompas.com - 15/11/2023, 19:07 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa perdamaian dan keamanan kawasan merupakan dasar bagi kemakmuran ekonomi dan kemajuan sosial.

Narasi itu ia sampaikan saat membuka forum atau pertemuan para menteri pertahanan negara anggota ASEAN dan negara mitra di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

“Tanpa kawasan yang stabil dan aman, mustahil untuk menarik investasi (investor), mendorong perdagangan, serta memastikan kesejahteraan masyarakat dan rakyat kita,” kata Prabowo.

Baca juga: Menhan Prabowo Pimpin Pertemuan Ke-17 Para Menhan Negara-negara ASEAN

Prabowo mengatakan, pertemuan kali ini digelar untuk mengatasi tantangan keamanan yang dapat menghambat ASEAN.

“(Pertemuan) menyoroti hubungan yang tak terpisahkan antara lingkungan yang damai dan aman dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Menhan RI.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mendorong para menteri pertahanan negara-negara anggota ASEAN untuk mendukung Myanmar menemukan solusi perdamaian.

Ia mengatakan, Indonesia akan melanjutkan dukungan terhadap perjuangan Myanmar untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas, serta supremasi hukum. "Serta mendorong keharmonisan dan rekonsiliasi,” kata Prabowo.

Saat ini, Myanmar sedang dikuasai junta militer yang menggulingkan pemerintahan terpilih lewat kudeta pada 1 Februari 2021.

 

Sebagian besar wilayah di Myanmar terdampak akibat aksi kekerasan militer.

Baca juga: Prabowo Dorong Menhan Negara ASEAN Bantu Myanmar Wujudkan Perdamaian

Prabowo mengatakan, pada era yang terhubung secara global saat ini, ia menyadari bahwa konflik di suatu negara juga akan berdampak ke negara-negara lain.

Ia juga menyerukan bantuan untuk mengatasi perang yang terjadi di Jalur Gaza dan sekitarnya.

“Indonesia secara aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari resolusi atas isu ini dan mempromosikan koridor kemanusiaan bagi korban-korban di Gaza,” kata Prabowo.


Ia mengungkapkan, Indonesia juga menawarkan bantuan kapal rumah sakit serta terus menawarkan perawatan di rumah sakit milik TNI bagi korban perang di Gaza.

“Kami menyadari kewajiban moral kami untuk membantu dengan cara ini, dan menyerukan kepada semua negara untuk melakukan tindakan serupa membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina yang telah bertahan dari rumah mereka selama beberapa dekade,” tutur Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com