Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dorong Menhan Negara ASEAN Bantu Myanmar Wujudkan Perdamaian

Kompas.com - 15/11/2023, 12:09 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendorong para menteri pertahanan negara-negara anggota ASEAN untuk mendukung agar Myanmar menemukan solusi perdamaian.

Hal itu disampaikan Prabowo saat membuka forum dialog para menteri pertahanan negara anggota ASEAN dan negara mitra di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Prabowo mengatakan, Indonesia sebagai keketuaan ASEAN, terus mendorong upaya konkret untuk menemukan solusi perdamaian.

Baca juga: Marzuki Darusman Audiensi dengan Komnas HAM soal Dugaan 3 BUMN Suplai Senjata ke Myanmar

“Indonesia akan melanjutkan mendukung perjuangan Myanmar untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan supremasi hukum serta mendorong keharmonisan dan rekonsiliasi,” kata Prabowo.

“Indonesia mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk mendukung Myanmar dalam menemukan solusi damai dan berkelanjutan untuk situasi saat ini,” ujar Prabowo lagi.

Saat ini, Myanmar sedang dikuasai junta militer yang menggulingkan pemerintahan terpilih lewat kudeta pada 1 Februari 2021. Sebagian besar wilayah di Myanmar terdampak akibat aksi kekerasan militer.

Baca juga: Kelompok Anti-Junta Klaim Jatuhkan Jet Tempur Militer Myanmar

Prabowo mengatakan, pada era yang terhubung secara global saat ini, ia menyadari bahwa konflik di suatu negara juga akan berdampak ke negara-negara lain.

“Sehingga perlunya upaya bersama yang baik di tingkat lokal maupun global,” kata Prabowo.

Prabowo menyebutkan, eskalasi konflik di berbagai belahan dunia, seperti di Ukraina dan Timur Tengah, bisa menimbulkan krisis kemanusiaan yang parah.

Adapun forum kali ini bertajuk “The 17th ASEAN Defence Ministers Meeting (The 17th ADMM) dan The 10th ASEAN Defence Ministers Meeting Plus (The 10th ADMM Plus)”, digelar pada hari ini, Rabu dan Kamis (16/11/2023).

Pada hari pertama, sejumlah menteri pertahan dari negara ASEAN yang hadir antara lain Menteri Pertahanan Brunei Darussalam Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohammad Yossuf, Menteri Pertahanan Kamboja HE General Tea Seiha, Menteri Pertahanan Laos General Chansamone Chanyalath, Menteri Pertahanan Malaysia YB Dato' Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan.

Baca juga: PP Muhammadiyah Desak Komnas HAM Usut Dugaan 3 BUMN Pasok Senjata ke Junta Militer Myanmar

Kemudian, Menteri Pertahanan Filipina Atty. Gilberto C. Teodoro Jr, Menteri Pertahanan Singapura Dr. Ng Eng Hen, Menteri Pertahanan Thailand Sutin Klangsang, Menteri Pertahanan Vietnam General Phan Van Giang, Menteri Pertahanan Timor Leste Donaciano Do Rosario Da Costa Gomes, dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn.

Pada hari kedua, Kamis besok, para menteri pertahanan dari negara mitra atau ADMM Plus akan hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com