Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu Netralitas dan Kedekatan dengan Jokowi, KSAD: Kedekatan Saya Hanya Kerja

Kompas.com - 15/11/2023, 10:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto memastikan dia akan tetap netral selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut disampaikannya menjawab soal kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo.

Menurut Agus, tak hanya dengan Presiden, melainkan dengan banyak tokoh selama dirinya menjalankan tugas.

"Karena saya itu bertugas itu tidak hanya di Solo. Setiap saya bertugas, contoh saya pernah di Palu saya Danrem di sana, dengan Forkopimda saya dekat dengan Pak Longki, Pak Pasha Ungu sebagai wali kota dulu. Kemudian juga terakhir saya Pangdam III saya dekat dengan Pak Ridwan Kamil dengan Pak Uu Wagub-nya," ujar Agus di Kantor Wakil Presiden, Jakarta pada Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Dianggap Jokowis Man, KSAD: Saya Juga Dekat dengan Ridwan Kamil hingga Bima Arya

"Kedekatan saya hanya kerja ya, jadi sebagai Forkopimda gitu ya, jadi Forkompinda bekerja bersama-sama tujuannya untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kita harus bekerja bersama-sama," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Agus telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera pensiun. Agus pun telah menjalani fit and proper test dan disetujui DPR menjadi calon Panglima TNI.

Agus menuturkan, sebagai prajurit TNI, dia mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI terkait netralitas.

"Di mana pasal 39 menyampaikan bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis, kemudian juga apabila melanggar ada di undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu. Kalau melanggar bisa kena hukuman disiplin dari satuannya ataupun kena pidana ya," kata Agus.

Baca juga: Wapres: Kita Minta TNI, Polri, ASN Jaga Netralitas Pemilu di Lapangan

"Jadi kita TNI akan mengacu ke situ koridor, kalaupun ada yang berbuat itu adalah oknum," tutur dia.

Sebelumnya, Agus Subiyanto telah menyatakan menjamin prajurit TNI netral di Pemilu 2024.

Agus menegaskan, jika ia menjadi Panglima, tentara tak akan memihak dalam setiap tahapan Pemilu, baik pemilu presiden maupun legislatif.

Hal tersebut Agus sampaikan saat menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon tunggal Panglima TNI di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).

"Kemudian berkaitan dengan pesta demokrasi Pemilu 2024. Saya berkomitmen untuk memberikan jaminan netralitas TNI pada setiap tahapan pemilu," ujar Agus.

Agus menjelaskan, dirinya juga akan memperkuat sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam mengamankan jalannya proses demokrasi melalui latihan dan posko bersama.

Dengan begitu, kata dia, stabilitas politik di Indonesia akan terjaga.

Diberitakan, Agus Subiyanto sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.

Pada periode tersebut, Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com