JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan kemungkinan besar pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung dua putaran
Sandiaga mengungkapkan, hal itu sebagaimana data Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ia mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya didapati ada sekitar 20 persen koresponden yang belum menentukan pilihan.
"Dapat kita prediksi bahwa, dengan situasi sekitar 20 persen yang belum menentukan pilihan," kata Sandiaga.
"Maka kami secara realistis untuk di Pilpres ini terlihat terbuka sekali untuk putaran kedua," ujarnya lagi.
Baca juga: PPP Minta Bawaslu Tertibkan Spanduk Berisi Dukungan ke Anies-Muhaimin di Sleman
Sandiaga lantas mengucapkan survei yang dimiliki oleh pihaknya, memang tidak dibuka kepada publik tetapi menunjukkan adanya persaingan ketat antara kandidat pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)
"Survei yang kami miliki memang tidak di-publish, tapi sudah disampaikan data TPN menunjukkan bahwa persaingan antara dua kandidat teratas ini, perlu kerja keras untuk bisa memastikan keunggulan kita," katanya.
Selain itu, Sandiaga meyakini bahwa setiap tim pemenangan pasangan bakal capres-cawapres memiliki survei yang tidak pernah dibuka kepada publik.
"Ini semua kontestan punya survei yang tidak akan pernah mereka publish, dan itu adalah gambaran yang ril," ujarnya.
Sementara itu, bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyatakan bahwa pihaknya akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Sandiaga kemudian meyakini bahwa pernyataan Anies Baswedan tersebut berasal dari survei internal koalisinya.
"Ya kalau survei internal itu saya yakin," kata Sandiaga.
Sebagaimana diketahui, ada tiga pasangan capres-cawapres yang menunggu penetapan sebagai peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo-Mahfud MD; dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sesuai jadwal tahapan pemilu bakal menetapkan pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada 13 November 2023.
Baca juga: Sandiaga Jelaskan Dua Sisi Survei: Untuk Mengukur Elektabilitas, Bisa juga Untuk Intimidasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.