Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Anies-Cak Imin, Fachrul Razi: Di Sana Jenderal Kehormatan, Kalau Saya Jenderal Beneran

Kompas.com - 10/11/2023, 18:03 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Menteri Agama Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pemilihan Presiden 2024.

Ia pun sempat menyinggung pasangan calon lain yang juga didukung banyak jenderal TNI dalam acara Deklarasi Relawan ProAmin di Istana Al Barkat, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).

"Di sana mohon maaf, di sana ada jenderalnya ada lima, tapi setau saya yang jenderal beneran hanya satu. Yang empat, itu kehormatan itu," kata Fachrul di lokasi.

Baca juga: Eks Menag Fachrul Razi Dukung Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024

Fachrul pun mencontohkan dukungan jenderal kepada pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Menurut dia, yang masuk jenderal sesungguhnya di situ hanyalah Jenderal TNI (Purn) Wiranto. Sementara sisanya adalah jenderal kehormatan.

"Mohon maaf ya bukan menjelekkan ya, kalau saya lihat di sana jenderal benerannya hanya Pak Wiranto, yang kehormatan banyak di situ Pak Hendro, Pak Luhut, Pak Agum Gumelar, Pak SBY, kan semua jenderal kehormatan, bukan jenderal beneran," ucap dia.

"Kalau saya kebetulan alhamdulillah, jenderal beneran," tambah mantan Wakil Panglima TNI ini.

Baca juga: Nurul Arifin Pertanyakan Netralitas TNI, Singgung Banyak Purnawirawan Jenderal Gabung Timses Capres

Dalam kesempatan yang sama, Fachrul menyampaikan purnawirawan TNI-Polri yang mendukung Anies dan Cak Imin membentuk Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3).

Eks Menteri Agama ini menyebut jumlah purnawirawan di organisasi itu ada mencapai angka sekitar 150 orang.

"Kalau dikatakan, 'oh di sana ada mantan Pangkostrad', di kita tuh banyak mantan Pangkostrad di sini. Di sana, ada mantan Danjen Kopassus, di kita mantan Danjen Kopassusnya banyak kok," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com