Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Ma'ruf Amin dan 3 Bacawapres Ditunda Lagi

Kompas.com - 06/11/2023, 06:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan tiga bakal calon wakil presiden yang semula dijadwalkan pada Senin (6/11/2023) kembali ditunda.

Penundaan itu disampaikan Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Minggu (5/11/2023). 

"Bersama ini saya informasikan bahwa pertemuan tersebut ditunda. Selanjutnya segera dijadwalkan waktu yang cocok untuk pertemuan tersebut," kata Masduki.

Masduki menuturkan, pertemuan ini mesti ditunda karena ada sejumlah agenda penting yang harus diikuti Ma'ruf, salah satunya adalah rapat internal dengan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Maruf Amin Akui Tak Mudah Atur Waktu Bertemu 3 Bacawapres

"Penundaan ini disebabkan Wapres Ma’ruf Amin harus menghadiri hal yang sangat penting. Yaitu Rapat Internal bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka dan beberapa agenda kenegaraan lainnya," ujar Masduki.

Ini merupakan kali kedua pertemuan antara Ma'ruf dan tiga bacawapres yakni Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar ditunda.

Sebelumnya, pihak Ma'ruf Amin menjadwalkan pertemuan pada Rabu (1/11/2023) tapi tak bisa terlaksana karena waktunya tidak cocok dengan para bacawapres.

Baca juga: Maruf Amin Berencana Gelar Pertemuan dengan 3 Bacawapres pada 1 November, Besok

"Iya (ditunda), karena waktunya belum cocok. Mesti kan cawapres itu harus semuanya bisa dalam satu waktu ketemu. Makanya akhirnya kemungkinan ditunda menjadi makan siang pada hari Senin (6 November) yang akan datang," kata Masduki kepada wartawan, Selasa (31/10/2023

Adapun pertemuan ini diwacanakan bukan untuk membicarakan politik, melainkan berupaya menjaga situasi masyarakat agar tetap tenang menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, acara silaturahmi ini diadakan para bacawapres bisa berkomunikasi satu sama lain.

"Kalau kita lihat di bawah ya, di media sosial kan sudah mulai ramai, sudah mulai panas. Jadi supaya tidak panas, komunikasi politik itu penting, silaturahmi itu penting," ujar Masduki.

Baca juga: Pertemuan Wapres dan Tiga Cawapres Ditunda hingga Pekan Depan

Presiden Joko Widodo telah lebih dulu bertemu dengan tiga bakal calon presiden dalam jamuan makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023) lalu.

Pertemuan Jokowi dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto itu berlangsung dalam suasana santai tanpa membicarakan hal-hal yang berat.

"Kami bersantap dalam suasana hangat dan diselingi perbincangan yang akrab. Menunya soto lamongan, sapi lada hitam, cumi dan udang, hingga minuman es dan jus jeruk," tulis Jokowi di akun Instagram-nya, Senin pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam Adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam Adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

Nasional
Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Nasional
Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Nasional
Buka Opsi Sebar Satkalsel, KSAL: Tunggu Kapal Selamnya Banyak Dulu

Buka Opsi Sebar Satkalsel, KSAL: Tunggu Kapal Selamnya Banyak Dulu

Nasional
Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com