Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Agus Kumpulkan Komandan Satuan TNI AD, Tegaskan Netralitas di Pemilu 2024

Kompas.com - 03/11/2023, 17:46 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto mengumpulkan para komandan satuan TNI AD dalam sebuah apel di daerah latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Situ Lembang, Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).

Tujuan diadakannya apel tersebut untuk menyamakan persepsi menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Apel mengambil tema “Melalui Apel Dansat TNI AD, Kita Tegaskan Sikap Netralitas TNI AD Pada Pemilu 2024 Dalam Rangka Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia”.

Di hadapan lebih dari seribu pimpinan di jajaran TNI AD, KSAD Agus meminta seluruh pimpinan memegang teguh sikap netral dalam menghadapi rangkaian pesta demokrasi yang akan segera bergulir.

Baca juga: Jokowi di Antara Ujian Netralitas dan Keinginan Cawe-cawe Pilpres 2024

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan sikap dan persepsi menghadapi tugas-tugas TNI AD ke depannya,” tulis siaran pers Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Kodiklatad), Jumat.

Rangkaian kegiatan diisi dengan penampilan bela diri taktis Komando Tactical Fighter dan demo serangan taktis menggunakan amunisi tajam.

Kemudian, dilanjutkan dengan pengarahan KSAD Agus kepada para komandan satuan TNI AD di Aula Ricky Samuel.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga meminta agar seluruh prajurit TNI netral dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Detik-detik Penjual Obat Diculik 3 Oknum TNI dan Bertemu Imam Masykur di Dalam Mobil

Permintaan itu diungkapkan Yudo dalam acara Apel Kasatwil Tahun 2023 bersama jajaran Polri di Gedung The Ritz Carlton Jakarta Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023).

Yudo mengatakan, TNI berpedoman pada Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004, di mana salah satu tugas pokok TNI adalah membantu tugas pemerintah di daerah dan membantu Polri dalam rangka Kamtibmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com