JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memaparkan tingkat kedikenalan (awareness) 3 bakal calon wakil presiden (cawapres) naik dalam survei awal Oktober 2023.
Sampai saat ini terdapat 3 pasangan bakal capres-cawapres yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Menurut pendiri SMRC, Saiful Mujani, kenaikan tingkat elektabilitas 3 bakal cawapres yakni Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka memang menanjak.
Saiful mengutip data survei nasional elektabilitas bakal cawapres yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia yang dilakukan 2 sampai 8 Oktober 2023, dengan responden 1620 orang dan margin of error sekitar 2,5 persen.
Baca juga: Survei Indikator: Sebagian Suara Pendukung Prabowo Beralih ke Anies Usai Putusan MK
“Kedikenalan tiga bacawapres memang mengalami kenaikan dalam tiga bulan terakhir. Gibran naik dari 61 ke 71 persen, Mahfud naik dari 53 ke 62 persen, dan Muhaimin naik dari 37 ke 50 persen,” kata Saiful seperti dikutip dari kanal YouTube SMRC TV, Kamis (2/11/2023).
Akan tetapi, Saiful menilai peningkatan tingkat kedikenalan saja tidak cukup, ia harus diiukuti oleh tingkat kedisukaan (likeability) yang baik. Sebab jika kandidat hanya dikenal tetapi tidak disukai masyarakat, maka bisa menjadi persoalan di kemudian hari.
Sementara itu, survei LSI pada awal Oktober menemukan dari yang tahu Gibran, hanya 77 persen yang menyatakan suka, Mahfud 83 persen, dan Muhaimin 65 persen.
Dari hasil kualitas kedikenalan, Mahfud mestinya lebih kompetitif dibanding cawapres lain.
Mahfud bahkan memiliki kualitas kedikenalan yang lebih baik dari calon presiden.
Pada survei itu, kata Saiful, tingkat kedisukaan Prabowo mencapai 81 persen, Ganjar 78 persen, dan Anies 67 persen.
“Dilihat dari data ini, Mahfud merupakan pasangan atau calon wakil presiden yang ideal karena dia punya nilai lebih dibanding calon wakil yang lain dan bahkan dibanding dengan calon presidennya sendiri,” ungkap Saiful.
Yang menjadi persoalan menurut Saiful, tingkat kedikenalan Mahfud belum tinggi.
Karena itu, jika kedikenalannya naik, maka ini potensial untuk menaikkan suara.
“Mahfud perlu menaikkan awareness-nya,” kata Saiful.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 63,7 Persen Responden Setuju Ada Aturan Batasi Politik Dinasti
Masa pendaftaran capres-cawapres sudah ditutup pada 25 Oktober 2023.
KPU saat ini dalam tahap melakukan verifikasi syarat administratif yaitu kelengkapan dokumen dan kesehatan sampai 10 November mendatang.
Setelah itu, KPU memberikan waktu buat pengusulan bakal pasangan calon pengganti antara 26 Oktober sampai 7 November 2023.
Sedangkan penetapan pengumuman pasangan capres-cawapres beserta pengambilan nomor urut akan dilakukan pada 13 sampai 14 November 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.