Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Gus Imin Punya Agenda, Makan Siang Bareng Kiai Ma'ruf Bisa Kapan Saja

Kompas.com - 31/10/2023, 08:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid belum dapat mengonfirmasi kehadiran bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, dalam agenda pertemuan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Diketahui, Wakil Presiden Ma'ruf Amin rencananya akan menjadwalkan pertemuan dengan tiga bakal calon presiden, setelah Presiden Joko Widodo menggelar makan siang bersama tiga bakal calon presiden.

"Setahu saya memang Gus Muhaimin punya agenda, enggak tahu apakah akan (ke sana), ada agenda yang sudah ada (terjadwal) di Probolinggo (Jawa Timur)," kata Jazilul di Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang, Senin (30/10/2023) malam.

Baca juga: Soal Kabar 3 Bakal Cawapres Diundang Wapres, Cak Imin: Saya Masih di Jatim sampai Rabu

Jazilul menyampaikan, Ketua Umum PKB itu bisa saja akan melanjutkan agenda di Probolinggo. Apalagi, agenda tersebut berhubungan langsung dengan rakyat.

Memang sejak Minggu (29/10/2023), Cak Imin terus bersafari politik dengan mengunjungi pondok pesantren hingga menyapa warga di beberapa wilayah Jawa Timur.

"Kalau menurut saya pribadi melanjutkan agenda yang sudah ada, karena itu hubungannya dengan masyarakat, kalau soal makan siang dengan Pak Kiai Maruf kan bisa kapan pun dan tidak harus makan bareng-bareng bertiga toh, kayak baris berbaris itu," seloroh Jazilul.

Lebih lanjut Jazilul menyampaikan, jadwal Cak Imin di Jawa Timur masih tersisa dua kegiatan. Adapun pada Selasa (31/10/2023), Cak Imin dijadwalkan berkunjung ke Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin dan acara silaturahmi 1.000 kiai kampung.

Baca juga: Ketika Ganjar Singgung Makan Nasi Lebih Banyak ketimbang Anies-Prabowo Saat Maksi Bareng Jokowi...

Di sisi lain, ia mendapat informasi bahwa undangan pertemuan dengan Ma'ruf Amin sudah diterima.

"Belum tentu (bisa hadir atau enggak). Tapi kalau besok misalkan (acaranya) tidak membatalkan satu jadwal, kecil kemungkinan (absen). Karena malam ini masih ada beberapa agenda, pagi masih agenda. Jadi sepenting apa sih makan siang?" tandas Jazilul.

Sebelumnya diberitakan, Cak Imin mengaku masih berkegiatan di Jawa Timur hingga Rabu (1/11/2023).

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengadakan jamuan makan siang dengan tiga bakal calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Baca juga: Minta Jaringan Pendukungnya Waspada, Cak Imin: Sebelah Sana Duitnya Akeh...

Namun, tiga bakal cawapres yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD tidak hadir dalam acara jamuan tersebut. Menurut Ganjar, para bakal cawapres absen karena mereka akan diundang untuk bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

"Kalau enggak salah, besok akan ada undangan, cawapres akan bertemu dengan Wapres," kata Ganjar dalam keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang.

Hanya saja, Ganjar mengaku belum tahu kapan persisnya pertemuan itu akan digelar.

"Ya enggak tahu, nanti biar diatur," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com