Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kabar 3 Bakal Cawapres Diundang Wapres, Cak Imin: Saya Masih di Jatim sampai Rabu

Kompas.com - 30/10/2023, 17:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku belum menerima undangan untuk bertemu Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bersama bakal cawapres lain yang akan melaju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun mengaku belum mengetahui rencana tersebut jadi digelar atau sebaliknya.

"Belum, belum ada kabar. Sampai hari ini saya belum mendapatkan undangan, sehingga saya belum tahu jadi atau tidak," kata Muhaimin Iskandar di acara Istighosah Kubra dan Haul Akbar di Stadion Kedok Turen Malang, Jawa Timur, Senin (30/10/2023).

Cak Imin lantas mengaku, ia masih berkegiatan di Jawa Timur hingga Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Kata 3 Bakal Capres soal Absennya Para Bacawapres Saat Makan Siang Bareng Jokowi

Diketahui, ia sebelumnya memang menjalani safari politik, baik sendiri maupun bersama bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Pada Minggu (29/10/2023) misalnya, ia bersama Anies Baswedan menghadiri acara jalan sehat sarungan bersama para santri dan warga Jember, Jawa Timur.

"Ya, saya besok masih di Jawa Timur sampai hari Rabu," ujar Cak Imin.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan jamuan makan siang dengan tiga bakal capres, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, pada Senin hari ini.

Namun, tiga bakal cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD tidak hadir dalam acara jamuan tersebut.

Baca juga: Jokowi Dengar Pandangan dan Harapan 3 Bakal Capres saat Makan Siang Bareng di Istana

 

Menurut Ganjar, para bakal cawapres absen karena mereka akan diundang untuk bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin.

"Kalau enggak salah, besok akan ada undangan, cawapres akan bertemu dengan Wapres," kata Ganjar dalam keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang.

Hanya saja, Ganjar mengaku belum tahu kapan persisnya pertemuan itu akan digelar.

"Ya enggak tahu, nanti biar diatur," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca juga: Pada Buruh Rokok Kretek, Cak Imin Janji Bakal Tekan Kenaikan Cukai Rokok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com