Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 30 Oktober Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 28/10/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 30 Oktober 2023 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Oeang Republiik Indonesia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 30 Oktober 2023.

Hari Oeang Republik Indonesia (ORI)

Setiap tanggal 30 Oktober diperingati sebagai Hari Oeang Republik Indonesia (ORI). 

Dipilihnya tanggal 30 Oktober karena bertepatan dengan tanggal awal mula berlakunya uang sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Tepatnya pada tanggal 30 Oktober 1946 pukul 00.00 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan tanggal 29 Oktober 1946.

Melansir dari situs Kementerian Keuangan, lembaran ORI pertama tertulis emisi bertanggal 17 Oktober 1945. Hal ini karena menunjukkan banyaknya kendala dalam dalam proses pembuatan, pencetakan, dan peredaran ORI.

Pada saat pertama kali diterbitkan, ORI tidak dapat langsung didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia akibat adanya ancaman dari pihak Belanda atas peredaran ORI.

Meski sudah merdeka namun pihak Belandamencoba untuk kembali berkuasa. Ditandai dengan Netherlands Indies Civil Administration atau Pemerintahan Sipil Hindia Belanda (NICA) mengeluarkan mata uang NICA pada tanggal 6 Maret 1946 sebagai tandingan ORI.

Tujuan ORI diterbitkan untuk menggantikan mata uang yang sebelumnya diterbitkan oleh Pemerintah Belanda dan Jepang

Selain dicetak di Jakarta, ORI juga sempat dicetak di Yogyakarta ketika terjadi perpindahan sementara Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogjakarta pada tahun 1946 -1948.

Oleh karena itu, pada ORI nominal Rp25,- tahun 1947 tertulis kota Djokjakarta yang mengacu pada kota tempat pencetakan uang dan tanggal penerbitan uang.

Baca juga: Tanggal 26 Oktober Memperingati Hari Apa?

Hari Kirim Pesan ke Mantan

Amerika Serikat memiliki satu hari bernama National Text Your Ex Day atau Hari Kirim Pesan ke Mantan. 

Namun begitu sejumlah negara termasuk Indonesia sering memanfaatkan momen ini sebagai Hari Mantan Nasional. 

Hari Mantan Nasional ini merupakan momen untuk "say hi" lagi ke mantan. Baik pihak perempuan atau laki-laki bisa saling kembali berinteraksi setelah sekian lama tidak menjalin komunikasi pasca putus.

Tidak diketahui bagaimana awal mula adanya hari ini. Namun tidak lepas dari peran layanan text seperti SMS yang sempat menemani sebagai media komunikasi. 

Meskipun teknologi untuk mengimplementasikannya sudah ada sejak tahun 1988, pesan SMS digunakan pertama kali pada tanggal 3 Desember 1992.

Seorang insinyur penguji berusia 22 tahun bernama Neil Papworth menggunakan komputer pribadi untuk mengirim pesan teks pertama di dunia, “Selamat Natal”, ke telepon Richard Jarvis, yang berada di sebuah pesta.

Namun, baru pada tahun 2007 pesan teks menjadi bentuk komunikasi paling populer di telepon seluler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com