Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 2023

Kompas.com - 26/10/2023, 14:59 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antitetor Polri menangkap 18 tersangka teroris dari awal Oktober 2023 hingga Kamis (26/10/2023) hari ini.

Berdasarkan data yang dibagikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pada Kamis (26/10/2023), penangkapan dilakukan di berbagai wilayah, di antaranya Sumatera Barat hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ramadhan merincikan, Densus 88 melakukan penangkapan seorang teroris inisial RA tanggal 2 Oktober 2023 di wilayah Sumatera Barat.

Baca juga: Densus 88 Polri Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

Menurut dia, RA berperan melakukan propaganda di media sosial. Namun, ia tak menjelaskan jaringan teror yang berafiliasi dengan RA.

Pada tanggal 5 Oktober 2023, Densus 88 kembali menangkap satu teroris di wilayah Jawa Barat berinisial AT.

Ramadhan menyebut, AT berasal dari kelompok teror Anshor Daulah.

Lalu, Densus 88 juga menangkap lima tersangka teroris di Sumatera Selatan pada 15-16 Oktober 2023. Kelimanya disebut anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

"Lima orang (inisial) HN, MA, IW, AS, dan AN," ujar dia. 

Beberapa hari setelahnya, penangkapan teroris kembali di lakukan di Lampung pada 18 Oktober 2023.

Baca juga: Densus 88 AT Polri Tangkap 6 Teroris di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan

Sebanyak empat teroris yang merupakan anggota kelompok JI berinisial MA, AZ, IS, dan S pun ditangkap.

Menurut Ramadhan, penangkapan teroris juga dilakukan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 19-23 Oktober 2023.

Di NTB, kata Ramadhan, ada enam teroris anggota kelompok Anshor Daulah yang ditangkap. Mereka berinisial M, I, BH, RM, M, dan MIW.

Lalu, penangkapan juga dilakukan terhadap seorang inisial UH di Kalimantan Barat pada 19 Oktober 2023.


Ramadhan menyebut, UH berperan melakukan propaganda lewat media sosial. Namun, belum dijelaskan soal jaringan kelompok teror yang terafiliasi dengan UH.

Menurut Ramadhan, tidak ada ancaman terorisme yang signifikan belakangan ini. Akan tetapi, Densus 88 akan terus melakukan upaya pencegahan.

"Pada dasar nya tidak ada peningkatan ancaman tapi terorisme. Densus berupaya semaksimal mungkin melakukan tindakan preventive terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror di Tanah Air," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com