Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu AHY Sempat Mencuat Jadi Kandidat Mentan, Demokrat: Itu Ranah Presiden, Kami Tak Mau Ikut Campur

Kompas.com - 25/10/2023, 12:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

Sebelumnya, nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencuat menjadi kandiat kuat posisi Mentan di tengah isu perombakan kabinet.

"(Obrolan jadi Mentan) Itu spekulasi saja. Tentu saja (reshuffle), itu ranahnya presiden. Kami tidak mau ikut campur," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Amran Sulaiman Dilantik Jadi Mentan, Ini Daftar Menteri Kabinet Jokowi Terbaru

Dia menambahkan, saat AHY bertemu Presiden Jokowi di tengah isu reshuffle beberapa waktu lalu, juga tak ada pembicaraan tentang perombakan kabinet, termasuk kemungkinan AHY bakal masuk ke dalamnya.

"Itu sepenuhnya adalah ranahnya Presiden. Pertemuan itu hanyalah pertemuan silaturahmi dan lebih banyak diskusi tentang berbagai masalah bangsa," jelas dia.

Mengenai rapat DPD Demokrat dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat beberapa waktu lalu, Andi mengatakan, tidak ada pembahasan tentang rencana masuknya AHY dalam kabinet Jokowi.

Dia mengatakan, rapat tersebut membahas soal Pilpres 2024, yang memantapkan dukungan Partai Demokrat untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Tidak. Rapat MTP hanya membicarakan soal Pilpres 2024, dan memutuskan untuk mengusung Prabowo-Gibran sebagai Capres-cawapres," ungkapnya.

"Kami menghormati kewenangan Pak Prabowo untuk memilih Cawapresnya sendiri," sambung dia.

Baca juga: Harta Kekayaan Andi Amran Sulaiman, Mentan Baru Pengganti Yasin Limpo

Sebelumnya diberitakan, sebelum Andi Amran dilantik menjadi Mentan, isu yang berembus adalah AHY bakal mengisi jabatan tersebut.

Bahkan, AHY juga mengunggah konten memetik apel Malang di akun Instagram-nya, @agusyudhoyono.

Konten itu diunggah Senin (23/10/2023) di sela dugaan AHY bakal masuk menjadi salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju.

Namun akhirnya Presiden Jokowi resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Mentan, bukan AHY, di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu pagi.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com