JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie resmi terpilih menjadi salah satu anggota Majelis Kehormatan MK yang dibentuk Senin (23/10/2023).
Hakim konstitutsi Enny Nurbaningsih mengatakan, Jimly disebut sebagai sosok yang dipercaya kredibilitasnya lantaran pernah menjadi Ketua MK.
"Kami dalam Rapat Permusyawaratan Hakim menyepakati bahwa yang akan menjadi bagian dari MKMK ini adalah Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, saya kira kita tidak meragukan lagi dengan kredibilitas beliau," kata Enny dalam konferensi pers, Senin.
Baca juga: Jimly Ashiddiqie Diragukan Jadi Anggota MKMK karena Anaknya Pengurus Partai
Jimly digadang menjadi salah satu anggota MKMK untuk memeriksa dugaan pelanggaran etik sembilan hakim MK yang memutuskan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait putusan batas usia calon wakil presiden pada Senin (16/10/2023) lalu, termasuk Ketua MK Anwar Usman yang merupakan ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Putusan perkara ini dinilai sarat kepentingan politik karena memuluskan jalan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang berusia 36 tahun untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden berbekal jabatan Wali Kota Solo.
Jimly akan ditemani dengan dua anggota MKMK lainnya yaitu eks Dewan Etik MK Bintan Saragih dan hakim konstitusi paling senior, Wahiduddin Adams.
Akan tetapi, di balik nama besar Jimly, terdapat beberapa peristiwa yang membuat integritas dan kredibilitasnya diragukan untuk menangani perkara etik ini.
Direktur Eksekutif Public Virtue Research Institute (PVRI) Yansen Dinata mengatakan, keraguan itu muncul dari rekam jejak Jimly yang menyatakan sikap dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Mei 2023 lalu.
Prabowo sendiri merupakan capres yang menjadi pasangan Gibran untuk perhelatan Pilpres 2024 nanti.
"Jimmly pernah menemui Prabowo pada awal Mei 2023. Dari pertemuan itu, Jimmly pernah mengakui dukungannya kepada Prabowo dalam Pilpres 2024," ucap Yansen.
Baca juga: Ikut Temui Wiranto di Hambalang, Jimly Asshidiqie: Tidak Gabung Partai, tapi Dukung Prabowo
Berdasarkan catatan Kompas.com, Jimly pernah menyampaikan dukungan kepada Prabowo pada 1 Mei 2023.
Saat itu, Jimly ikut menghadiri pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Jimly mengaku tidak masuk dalam partai politik, tapi dia mendukung Prabowo di dalam kontestasi nasional 2024.
"Ikut mendukung Prabowo jadi capres," tutur dia.
Jimly mengaku bahwa dirinya sudah mengenal Prabowo cukup lama. Bahkan, dalam berbagai kesempatan, Prabowo kerap meminta pendapatnya terutama dalam persoalan kebangsaan dan kenegaraan.