Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visi Misi Anies-Cak Imin: Hunian Murah Dekat Pusat Kota untuk Generasi Z-Milenial

Kompas.com - 23/10/2023, 10:54 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu misi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yaitu membangun hunian murah dan mudah di dekat pusat kota untuk generasi Z dan milenial.

Misi itu tertuang dalam misi keempat dengan tema "Membangun Kota dan Desa berbasis Kawasan yang Manusiawi, Berkeadilan dan Saling Memajukan".

Dalam dokumen visi-misi paslon AMIN, mereka hendak menyediakan hunian layak untuk semua kalangan, khususnya generasi z dan milenial.

"Menyediakan hunian layak dekat pusat kota, dan dengan harga terjangkau bagi semua kalangan, termasuk generasi Z, milenial, dan pekerja informal, melalu skema pembelian yang mudah dan murah," tulis dokumen visi-misi paslon AMIN, dikutip Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Harta Kekayaan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, dan Anies-Cak Imin, Siapa Paling Kaya?

Dalam misi keempat itu, paslon AMIN juga mendorong pembangunan desa yang mandiri dengan meningkatkan dukungan pemerintah pusat dan daerah untuk pengembangan desa.

Caranya dengan meningkatkan alokasi dana desa yang manfaatnya disesuaikan dengan kebutuhan desa untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Meningkatkan kualitas aparatur desa dalam mengelola dana desa dengan tujuan untuk mendukung pendanaan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat," tulis dokumen visi misa paslon AMIN.

Baca juga: Anies-Cak Imin Janjikan 15 Juta Lapangan Kerja Baru jika Terpilih Jadi Presiden dan Wakil Presiden

Selain itu, pembangunan desa juga dititikberatkan pada reforma agraria. Pasangan AMIN berjanji akan mempercepat penyelesaian konflik agraria yang tumpang tindih selama ini.

Pembanngunan regional dan metropolitan juga jadi sorotan. Anies dan Cak Imin menginginkan agar pertumbuhan kawasan metropolitan dan regional bisa dipercepat dengan dukungan fiskal dan non fiskal dari pemerintah pusat.

Terakhir, lewat pembangunan kawasan pesisir, kepulauan dan pedalaman. Dalam submisi ini, Anies dan cak Imin menginginkan pembangunan kawasan pesisir diawali dengan memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi yang layak untuk peningkatan kualitas hidup.

"Meningkatkan rasio elektrifikasi dan menjamin penyediaan listrik secara terus-menerus dengan mengutamakan sumber energi baru terbarukan dan berbasis potensi lokal," ucap dia.

Kebutuhan bahan pokok, fasilitas kesehatan dan pendidikan dan jaringan telekomunikasi juga menjadi bagian penting pembangunan daerah pesisir menurut Anies-Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com