Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Pesantren Al Munah NU di Cirebon, Awalnya Bangunan Gubug

Kompas.com - 21/10/2023, 17:08 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat wakaf untuk Pondok Pesantren Al Maunah Kepuh Nahdlatul Ulama (NU), Desa Panongan, Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Raja Juli Antoni mengatakan bahwa sertifikasi tanah wakaf penting untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah agar terhindar sengketa dan konflik.

“Tidak hanya terhindar dari sengketa dan konflik, amal jariyah orang mewakafkan pun akan terus mengalir, semoga dari pesantren ini lahir cendekiawan muslim yang mencerahkan dunia,” kata Raja Juli di lokasi pada Sabtu (21/10/2023).

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga berharap Pesantren Al Maunah dapat terus berkembang untuk dapat melahirkan cendekiawan muslim yang berkemajuan.

Baca juga: Wamen ATR Serahkan 9 Sertifikat Wakaf Masjid, Mushala, dan Yayasan Pendidikan di Indramayu

Terbentuknya Pondok Pesantren Al Maunah Kepuh NU berawal dari sebuah pengajian rutin di sebuah gubug.

Namun, seiring perkembangan waktu banyak anggota pengajian yang bermukim hingga tempat itu tidak lagi memadai bagi yang ikut mengaji.

Di tahun 2004, seorang bernama H Samaun pun mewakafkan tanah untuk pengembangan ponpes ini. Namun, ponpes baru didaftarkan proses sertifikasinya pada tahun 2023.

Adapun Pesantren Al Maunah kini sudah berkembang serta dapat mengkombinasikan pendidikan tradisional dan pendidikan modern. Sejauh ini, terdapat 500 siswa yang juga berstatus sebagai santri di Pondok Pesantren tersebut.

Baca juga: Penjelasan Kementerian ATR/BPN soal Perpanjangan HGB Hotel Sultan

Dalam kesempatan yang sama, Raja Juli Antoni juga menyerahkan 6 sertifikat lainnya peruntukan bagi mushola, rumah tahfidz hingga sarana pendidikan lainnya.

Dia berharap ke depannya seluruh bidang tanah wakaf khususnya di Kabupaten Cirebon dapat tersertifikasi.

“Kita terus mengejar sertifikasi tanah wakaf, kita berharap kedepannya seluruh bidang tanah wakaf di Cirebon dapat tersertifikasi,” ujar Wamen ATR/BPN.

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon Hesekiel Sijabat,m menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya telah berhasil mensertifikasi sebanyak 1.396 bidang atau seluas 117 hektar.

Baca juga: ATR/BPN Tuntaskan Pengadaan Tanah di 27 Lokasi PSN

Menurutnya, sertifikat wakaf itu sendiri tersebar 307 desa dan 40 kecamatan.

Hesekiel dan jajarannya berjanji untuk melakukan percepatan sertifikasi tanah wakaf dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cirebon, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama, dan Kementerian Agama.

“Tahun ini kami kami fokus untuk melakukan pendataan ada di titik mana saja bidang wakaf, dan semoga tahun depan kami bisa fokus untuk melakukan pengukuran,” kata Hesekiel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com