Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Santri Nasional, Kaesang Ingatkan Santri untuk Manut Kiai

Kompas.com - 20/10/2023, 20:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpesan kepada para santri dan santriwati untuk mematuhi kiainya.

Hal ini disampaikan Kaesang saat mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Jumat (20/10/2023), dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober.

"Saya ada satu pesan buat adik-adik semua di sini, yaitu manut sama pak kiai, itu satu pesan dari saya," kata Kaesang di lokasi.

Baca juga: Airlangga Mengaku Tak Perlu Lobi Kaesang supaya PSI Gabung KIM

Kaesang menambahkan, kedatangan PSI ke Ponpes Cadangpinggan Indramayu dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Sementara itu, ulama sekaligus pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan, KH Abdul Syakur Yasin atau Buya Syakur berharap Hari Santri Nasional juga benar-benar dimaknai oleh setiap santri dan santriwati di Tanah Air.

"Makanya yang penting bukan sekedar eksisnya tapi apa yang bisa diberikan, manfaat untuk negeri ini," ucap Buya Syakur.

Pantauan Kompas.com, Kaesang dan rombongan tiba sekitar pukul 15.04 WIB di Ponpes Cadangpinggan.

Baca juga: Kaesang Ubah Slogan PSI, Tidak Lagi “Tegak Lurus Bersama Jokowi”

Setibanya di lokasi, Kaesang disambut meriah oleh para santriwati yang ada di lokasi. Para santriwati juga tampak antusias meminta foto bersama dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Di akhir acara, Kaesang pun membagikan buku tulis kepada para santri dan santriwati di lokasi.

Dalam acara peringatan Hari Santri Nasional itu, tampak juga hadir Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni.

Selain itu, hadir juga Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria dan Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjen Ahmad Nur Wahid.

"Hari Santri ini merupakan anugerah yang terbesar yang artinya adalah pengakuan negara akan eksistensi santri," ucap Buya Syakur saat membuka acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com