Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Prabowo Utak-atik Bakal Cawapres, Siapa Bakal Dipilih?

Kompas.com - 20/10/2023, 05:15 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih menutup rapat siapa sosok yang akan dipilih menjadi bakal cawapres.

Pertanyaan soal siapa bakal cawapres Prabowo terus mengemuka karena para pesaingnya sudah mendaftarkan diri ke sebagai peserta Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023).

Sampai saat ini sudah 2 kubu koalisi yang mendaftarkan bakal capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mereka yang sudah mendaftarkan diri menjadi peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2024 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Keduanya diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Ummat (non parlemen) melalui Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Baca juga: Nusron Wahid Sebut Prabowo Bukan Orang Asing Bagi NU, Doakan Jadi Presiden di 2024

Pasangan lain yang juga sudah mendaftarkan diri adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Keduanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Partai Hanura dan Partai Perindo (non parlemen).

Menurut informasi yang dihimpun, figur yang kemungkinan menjadi kandidat kuat bakal cawapres Prabowo mengerucut kepada 2 nama.

Adapun Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, serta Partai Garuda.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani pun membocorkan kisi-kisi cawapres yang akan mendampingi Prabowo berasal dari kalangan anak muda.

Baca juga: DPP Golkar Akan Kumpulkan Ketua DPD Se-Indonesia Minta Masukan Cawapres Prabowo

Hal ini disampaikan Muzani melalui pantun kepada awak media pada Rabu (18/10/2023) lalu.

"Indonesia negeri yang kaya. Penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya. Prabowo dan anak muda jawabannya," ujar Muzani di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu malam.

Dia mengatakan, sosok cawapres pendamping Menteri Pertahanan itu juga sudah berpengalaman di pemerintahan.

Dua nama yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Keduanya juga sama-sama memiliki pengalaman di pemerintahan seperti kisi-kisi cawapres yang disampaikan Sekjen Gerindra.

Baca juga: Relawan Jagat Prabowo Pawai Obor Saat Datangi Rumah Prabowo

Secara terpisah, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani juga menyampaikan hal itu.

Apalagi, menurut dia, sudah ada Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polri dan surat keterangan yang diterbitkan pengadilan atas nama Erick.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com