Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Daftar Capres, Ganjar Harap KPU Jadi Wasit yang Netral

Kompas.com - 19/10/2023, 13:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Fika Nurul Ulya,
Vitorio Mantalean,
Nicholas Ryan Aditya,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa menjadi wasit yang netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Ganjar usai dirinya bersama Mahfud MD mendaftar sebagai capres dan calon wakil presiden (cawapres) di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023) siang.

Baca juga: Kedatangan Ganjar-Mahfud di KPU Sempat Diwarnai Aksi Dorong-dorongan

Ganjar juga berharap KPU ke depan bisa memberikan layanan terbaik kepada peserta Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan KPU akan menjadi wasit yang Insya Allah paling netral, pasti paling bisa memberikan layanan terbaik, dan kita persembahkan untuk kemajuan bangsa dan negara," ujar Ganjar.

Ganjar berharap berkas persyaratan yang telah diserahkan bisa mendapatkan legalitas sebagai capres.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Tiba di KPU, Siap Daftar Jadi Capres-Cawapres

Selain itu, pendaftaran ini juga diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk mengarungi tahapan berikutnya.

"Dan Insya Allah saya dan Mahfud melalui visi, misi, dan program yang sudah disiapkan akan cepat membawa Indonesia maju lebih lincah lagi, dan tentu kami mohon dukungan, dorongan kepada masyarakat," pungkas Ganjar.

Baca juga: Gelak Tawa Ganjar Saat Tahu Mahfud Kenakan Kemeja Ketika Batal Jadi Cawapres Jokowi

Dalam masa pendaftaran capres dan capres, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi kontestan pertama yang mendaftarkan diri ke KPU.

KPU menyatakan dokumen persyaratan pasangan Anies dan Cak Imin telah memenuhi syarat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com