Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Lengkap Mahfud MD Usai Ditunjuk Megawati Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 18/10/2023, 15:04 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bersedia menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Penetapan Mahfud sebagai cawapres Ganjar sebelumnya diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Mahfud pun menyebut, sebuah kehormatan buat dirinya bisa mendampingi Ganjar pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Adalah kehormatan dan kebanggaan, saya diberi amanah, mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia bersama Mas Ganjar, meneruskan cita-cita Bung Karno dan para pendiri negara lainnya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil makmur dan sejahtera,” kata Mahfud di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Mahfud MD Terima Pinangan Jadi Cawapres Ganjar, Sebut Kehormatan Besar

Mahfud bilang, sebelumnya ia tak pernah menyatakan akan ikut berkontestasi pada pilpres. Ia juga mengaku tidak pernah memasang spanduk dan berkampanye terkait pemilihan mendatang.

Namun, pada hari ini Mahfud memastikan bahwa dirinya bersedia berlaga pada Pilpres 2024, mendampingi Ganjar sebagai cawapres.

“Baru kali inilah yang pertama kali saya menyatakan bersedia menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia karena amanah yang sudah diberikan oleh Ibu Megawati tadi bersama para pimpinan partai,“ ujar Mahfud.

Mahfud mengaku yakin menjadi cawapres Ganjar lantaran prestasi dan integritas mantan Gubernur Jawa Tengah itu. 

“Bersama Mas Ganjar, saya akan mendedikasikan diri, semua kemampuan saya, ilmu saya, pengalaman saya, ketegasan dan keteguhan sikap saya, serta keberanian-keberanian yang selama ini saya usahakan untuk selalu ditunjukkan kepada bangsa dan negara Indonesia,” tuturnya.

Berikut pidato lengkap Mahfud MD usai diumumkan oleh Megawati sebagai bakal cawapres Ganjar untuk Pemilu Presiden 2024:

Assalamualaikum wr wb.

Salam sejahtera. Om swastiastu, namo budhaya. Salam kebajikan.

Terima kasih kepada yang terhormat, Ketua Umum PDI Perjuangan, Presiden Kelima Republik Indonesia, Ibu Prof Hj Megawati Soekarnoputri.

Kepada Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bapak H Mardiono, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Bapak Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Bapak Hary Tanoesoedibjo, atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk mendampingi calon presiden, Bapak H Ganjar Pranowo.

Adalah kehormatan dan kebanggaan saya diberi amanah mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia bersama Mas Ganjar, meneruskan cita-cita Bung Karno dan para pendiri negara lainnya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com