JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto dan Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan bergabung dalam barisan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.
Andi menempati posisi Deputi Politik 5.0, sedangkan Luki Deputi Kinetik Teritorial.
Ketua TPN Arsjad Rasjid memberikan kesempatan keduanya untuk menjelaskan apa saja tugas Deputi itu di TPN.
"Kami nanti harus atau sudah sebetulnya menyiapkan pangkalan data, database," kata Andi dalam konferensi pers di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Gabung TPN Ganjar, Andi Widjajanto Bakal Diskusi dengan Mensesneg soal Posisi Gubernur Lemhannas
Andi menyampaikan, pangkalan data itu nantinya digunakan sebagai proyeksi sekaligus simulasi agenda strategis TPN ke depan.
Secara khusus, Deputi Politik 5.0 akan menggunakan cara-cara teknologi berbasis artificial intelligent (AI).
"AI itu memproyeksi isu-isu strategis yang tepat untuk dibawakan oleh kandidat oleh tim kampanye konstituan tertentu," ujar dia.
Tak sampai situ, lanjut Andi, Deputi Politik 5.0 bertugas menyiapkan sistem pendataan untuk membantu tugas Ketua TPN.
Dalam hal ini, untuk merespons cepat berbagai dinamika politik yang menyangkut TPN di Pilpres 2024.
"Tapi yang tadi saya sampaikan di bawah pada dasarnya kata 5 nol, itu menunjukkan upaya kami batas paduan Pak Arsjad untuk betul-betul menggunakan lompatan teknologi yang ada terutama artificial intelijen atau kecerdasan buatan untuk melakukan strategi kampanye ke depan," tutur Andi.
Baca juga: Dikabarkan Gabung TPN Ganjar, Andi Widjajanto Sebut Sudah Diskusi dengan Jokowi
Sementara itu, Luki akan bertugas lebih banyak pada pergerakan di darat dalam pemenangan Ganjar.
Deputi Kinetik Teritorial, kata dia, berhubungan dengan seluruh segmen pemilih secara langsung.
"Ini memang pekerjaan yang akan selalu di-support dengan Deputi Strategi, Deputi Udara, dan beberapa deputi lainnya," ujar dia.
"Sehingga nanti kami di sini tugasnya bagaimana mengkoordinasi, mengonsolidasikan semua relawan komunitas untuk bisa bersatu, solid untuk memenangkan Ganjar sebagai presiden itu yang paling utama," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.