Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kapal Perang India Merapat ke Jakarta, Prajurit Hiu Marinir Lakukan Penjagaan

Kompas.com - 10/10/2023, 19:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit Hiu Perkasa Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) lll Jakarta melakukan penjagaan saat tiga kapal perang Angkatan Laut India tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/10/2023).

Ketiga kapal perang Angkatan Laut India yang merapat antara lain kapal INS Tir (A 86), INS Sujata (P 56), dan ICGS Sarathi.

Komandan Yonmarhanlan lll Mayor (Mar) Daniel Rudy Siswanto menyampaikan bahwa pengamanan kapal perang ini merupakan bagian dari tugas pokok Yonmarhanlan lll sebagai satuan pemukul pertahanan pangkalan.

Baca juga: Mutasi TNI, Mayjen Endi Supardi Ditunjuk Jadi Komandan Korps Marinir Gantikan Mayjen Nur Alamsyah

"Utamakan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas, taat dengan prosedur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam keamaan kapal perang,” kata Daniel berpesan, dikutip dari keterangan TNI AL, Selasa.

Rencananya, ketiga kapal perang Angkatan Laut India itu berada di Tanjung Priok selama tiga hari, atau hingga Kamis (12/10/2023).

Kapal INS Tir (A 86) merupakan kapal tipe Training Ship berjenis Tir Class.

Kapal ini memiliki panjang 105,85 meter; lebar 13,2 meter; draft 4,8 meter; bobot 1.920 ton; kecepatan maksimal 21 knot; pengawak 70 orang serta dilengkapi berbagai persenjataan.

Baca juga: KSAL Harap Komandan Korps Marinir Secepatnya Bisa Dijabat Jenderal Bintang 3

Sementara itu, kapal INS Sujata (P 56) adalah kapal tipe Patrol Vessel berjenis Sukanya Class dengan dimensi panjang 101 meter; lebar 11,5 meter; draft 4,5 meter; bobot 1.920 ton; kecepatan maksimal 21 knot; pengawak 70 orang serta dilengkapi persenjataan.

Terakhir, kapal ICGS Sarathi tergolong dalam tipe Patrol Boat berjenis Samarath Class.

Kapal ini memiliki dimensi panjang 105 meter; lebar 13,6 meter; draft 6,2 meter; kecepatan maksimal 23 knot; pengawak 18 perwira dan 108 pelaut, serta dilengkapi persenjataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com