Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Cerita Panglima Yudo Terima Laporan Truk Marinir Dipakai Kampanye | Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024 Ditetapkan

Kompas.com - 13/09/2023, 05:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengenai laporan truk yang dipakai untuk kampanye menjadi artikel populer di Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Artikel populer lainnya, pemerintah menetapkan libur nasional dan cuti bersama tahun 2024.

Lalu, pemerintah akan mengubah istilah libur nasional Kenaikan Almasih menjadi Kenaikan Yesus Kristus.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Panglima TNI Terima Laporan, "Pak Itu Truk Marinir Kok Dipakai Kampanye?"

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengingatkan seluruh prajuritnya untuk tidak memberikan fasilitas, tempat, serta sarana dan prasarana (sarpras) milik TNI untuk kampanye.

Menurut Yudo, pemberian fasilitas dan sarpras TNI ini rawan terjadi semasa pemilihan umum (Pemilu).

Pesan itu Yudo sampaikan saat memberikan arahan terkait Netralitas Pemilu dan Bimbingan Teknik Tindak Pidana Pemilu Tahun 2024.

"Tidak memberikan fasilitas, tempat, sarpras TNI sebagai sarana kampanye. Nah ini nanti yang agak rawan, yang agak rawan ini," ujar Yudo di Mabes TNI Cilangkap sebagaimana disiarkan di YouTube Puspen TNI, Selasa (12/9/2023).

Baca selengkapnya: Panglima TNI Terima Laporan, Pak Itu Truk Marinir Kok Dipakai Kampanye?

2. Pemerintah Tetapkan Libur Nasional-Cuti Bersama 2024 Sebanyak 27 Hari

Pemerintah melalui empat kementerian telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2024.

Penetapan ini berdasarkan hasil keputusan rapat tingkat menteri dari empat kementerian.

"Pemerintah memutuskan libur nasional sejumlah 27 hari," kata Menko PMK Muhadjir Effendy pasca rapat koordinasi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Adapun 27 hari tersebut terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 cuti bersama.

Baca selengkapnya: Pemerintah Tetapkan Libur Nasional-Cuti Bersama 2024 Sebanyak 27 Hari

3. Libur Nasional "Isa Almasih" Diganti Jadi "Yesus Kristus", Wamenag: Usulan Umat Kristen dan Katolik

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, perubahan nomenklatur nama hari libur dari "Kenaikan Isa Al Masih" menjadi "Kenaikan Yesus Kristus" merupakan usulan dari umat kristen dan katolik.

Hal ini diungkapkan Saiful dalam konferensi pers usai rapat tingkat menteri penetapan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024 di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

"Ini usulan dari umat kristen dan katolik agar nama nomenklatur itu justru diubah," kata Saiful dalam konferensi pers, Selasa.

Baca selengkapnya: Libur Nasional Isa Almasih Diganti Jadi Yesus Kristus, Wamenag: Usulan Umat Kristen dan Katolik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com