JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengenai laporan truk yang dipakai untuk kampanye menjadi artikel populer di Kompas.com, Selasa (12/9/2023).
Artikel populer lainnya, pemerintah menetapkan libur nasional dan cuti bersama tahun 2024.
Lalu, pemerintah akan mengubah istilah libur nasional Kenaikan Almasih menjadi Kenaikan Yesus Kristus.
Berikut ulasan selengkapnya:
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengingatkan seluruh prajuritnya untuk tidak memberikan fasilitas, tempat, serta sarana dan prasarana (sarpras) milik TNI untuk kampanye.
Menurut Yudo, pemberian fasilitas dan sarpras TNI ini rawan terjadi semasa pemilihan umum (Pemilu).
Pesan itu Yudo sampaikan saat memberikan arahan terkait Netralitas Pemilu dan Bimbingan Teknik Tindak Pidana Pemilu Tahun 2024.
"Tidak memberikan fasilitas, tempat, sarpras TNI sebagai sarana kampanye. Nah ini nanti yang agak rawan, yang agak rawan ini," ujar Yudo di Mabes TNI Cilangkap sebagaimana disiarkan di YouTube Puspen TNI, Selasa (12/9/2023).
Baca selengkapnya: Panglima TNI Terima Laporan, Pak Itu Truk Marinir Kok Dipakai Kampanye?
Pemerintah melalui empat kementerian telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2024.
Penetapan ini berdasarkan hasil keputusan rapat tingkat menteri dari empat kementerian.
"Pemerintah memutuskan libur nasional sejumlah 27 hari," kata Menko PMK Muhadjir Effendy pasca rapat koordinasi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Adapun 27 hari tersebut terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 cuti bersama.
Baca selengkapnya: Pemerintah Tetapkan Libur Nasional-Cuti Bersama 2024 Sebanyak 27 Hari
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, perubahan nomenklatur nama hari libur dari "Kenaikan Isa Al Masih" menjadi "Kenaikan Yesus Kristus" merupakan usulan dari umat kristen dan katolik.
Hal ini diungkapkan Saiful dalam konferensi pers usai rapat tingkat menteri penetapan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024 di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).
"Ini usulan dari umat kristen dan katolik agar nama nomenklatur itu justru diubah," kata Saiful dalam konferensi pers, Selasa.
Baca selengkapnya: Libur Nasional Isa Almasih Diganti Jadi Yesus Kristus, Wamenag: Usulan Umat Kristen dan Katolik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.