Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Yakin Keluarga Gus Dur Bakal Dukung Prabowo pada Pilpres 2024

Kompas.com - 10/10/2023, 14:26 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron yakin keluarga mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bakal mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan putri Gus Dur, Yenny Wahid yang mengatakan pihaknya akan mengumumkan dukungan pada pekan depan.

“Saya yakin ke Pak Prabowo gitu ya. Karena, pertama, ada hubungan baik antara Pak Prabowo dengan Gus Dur,” ujar Herman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Usulkan Gibran Jadi Cawapres, Satria Gerindra Serahkan Keputusan kepada Prabowo dan KIM

Kemudian, ia juga mengingatkan bahwa Yenny sempat bertandang ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Pertemuan itu berlangsung pada 6 September 2023.

“Beberapa waktu terakhir ini kan Mbak Yenny ketemu dengan Prabowo,” sebut dia.

Baca juga: Sosok Capres P Pilihan Projo Diduga Prabowo, Gibran Disebut Jadi Cawapresnya, tapi...

Terakhir, ia mengungkapkan pentingnya dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) pada Prabowo untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Baginya, Prabowo saat ini juga menjadi figur yang dipertimbangkan warga NU untuk menjadi penerus Presiden Joko Widodo.

“Termasuk juga di dalamnya Demokrat juga adalah warga NU. Termasuk saya juga,” imbuh dia

Adapun dikutip dari tayangan di YouTube Kompas TV, Yenny mengatakan sikap keluarga Gus Dur akan segera diambil.

Namun, pihaknya ingin memastikan lebih dulu siapa figur bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang dipilih oleh kubu Prabowo maupun Ganjar Pranowo.

Baca juga: Demokrat Ungkap 4 Nama Cawapres Potensial Prabowo, Ada Gibran

Diketahui, saat ini nama bacawapres Prabowo berkutat di beberapa nama, seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Kemudian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sementara, poros pengusung Ganjar mengerucutkan nama bacawapres pada Khofifah dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com