Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disaksikan Prabowo dan SBY, Jokowi Pimpin Upacara Parade Senja di Kemenhan

Kompas.com - 09/10/2023, 18:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memimpin upacara parade senja di halaman Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada Senin (9/10/2023).

Upacara parade senja merupakan upacara militer penurunan bendara Merah Putih yang dilakukan sore hari hingga matahari terbenam.

Upacara tersebut dimulai sekitar pukul 18.10 WIB. Setelah menerima laporan dari pemimpin upacara, Presiden meminta agar jalannya upacara dilanjutkan.

Upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang para pahlawan bangsa yang telah gugur.

Setelah itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan untuk penurunan bendera merah putih.

Baca juga: Jokowi Duduk Diapit SBY dan Prabowo Jelang Upacara Parade Senja di Kemenhan

Pemimpin upacara memberi laporan kepada Presiden bahwa parade senja selesai dilaksanakan.

Prosesi upacara parade senja selesai sekitar pukul 18.19 WIB.

Acara dilanjutkan dengan defile pasukan militer dari matra TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL).

Adapun prosesi upacara tersebut disaksikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Prabowo Dampingi Jokowi Pimpin Upacara Parade Senja HUT Ke-77 TNI

Kedua purnawirawan TNI AD itu mengikuti upacara parade senja dengan mengenakan pakaian dinas upacara 2 (PDU 2) yang berwarna putih.

Pada acara tersebut hadir pula para purnawirawan TNI lainnya, yakni Wiranto, Try Sutrisno dan Agum Gumelar

Hadir pula Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Wakil Ketua MPR Arsul Sani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebelum upacara berlangsung, Jokowi, Prabowo dan SBY tampak duduk berdampingan.

SBY berada di samping kanan Jokowi, sementara Prabowo di sisi kanannya.

Terlihat mereka bertiga saling berbincang ketika duduk bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com