Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Negara hingga "Pelaku Besar" Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Kompas.com - 30/09/2023, 23:33 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan persoalan lingkunan seringkali muncul karena kebijakan yang dilakukan oleh negara dan juga para pelaku usaha besar lainnya.

Hal itu dia sampaikan saat menjadi narasumber acara talkshow Ideafest 2024 di Senayan JCC, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Anies awalnya menyinggung terkait krisis iklim yang dinilai bisa ditangani oleh negara melalui kolaborasi dengan warga negara.

Dia menyebut masalah krisis iklim tidak bisa ditangani sendiri oleh negara, melainkan harus mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi.

Baca juga: Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang Oh Itu Relawan Saya

"Masalah jangan anggap milik negara saja, masalah itu milik semua, jadi lets own the problem," ujar Anies.

Oleh sebab itu, penting pemerintah untuk melibatkan gerakan masyarakat mengatasi perubahan iklim yang kini semakin terasa khususnya di Jakarta.

Salah satu caranya adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat menjalankan program-program yang sebelumnya dijalankan oleh kontraktor dilimpahkan kepada masyarakat umum.

Gerakan kolaborasi ini, kata Anies, pernah dilakukan saat ia menjadi Gubernur DKI Jakarta, seperti membangun jalan ke kampung-kampung yang ada di Jakarta.

Baca juga: Kritik TikTok Shop Ditutup, Anies Anggap Lebih Penting Setop Impor Ilegal

"Uangnya diberikan kepada Ketua RW, Ketua RW setempat rapat dengan seluruh warga untuk membangun, yang membangun mereka. Anggarannya dari kita, yang belanja mereka, apa yang terjadi? Kualitas yang dibangun jauh lebih baik dari yang dibangun oleh pemerintah sendiri, karena mereka merasa this is our money," imbuh dia.

Menurut Anies, solusi yang sama bisa saja dilakukan untuk menjawab tantangan perubahan iklim.

Yaitu dengan gerakan agar masyarakat ikut ambil bagian mengurangi polusi udara dan memberikan solusi kolaborasi antara pemerintah dan warga negara.

"Urusan lingkungan itu justru sebaliknya, lah wong lingkungan kita banyak persoalan muncul karena negara, karena pelaku-pelaku besar di sini. Ini saatnya gift opportunity for the people untuk engage and action," pungkas Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com