Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Apakah Tetap di Gerbong PDI-P, Gibran: Saya Tunggu Arahan Ketum

Kompas.com - 30/09/2023, 19:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo yang juga kader PDI-P Gibran Rakabuming Raka sudah dua hari mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Gibran mengikuti serangkaian acara pada hari kedua rakernas IV PDI-P berlangsung, Sabtu (30/9/2023), yakni mulai dari arahan tertutup tentang pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani hingga arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Di sela-sela rangkaian acara, Gibran sempat menemui awak media.

Baca juga: Jika Gibran Dipinang Prabowo, Puan Sebut PDI-P Tak Masalah...

Tak banyak yang dia sampaikan. Gibran hanya menjawab berulang kali dengan pernyataan bahwa dia menunggu arahan pimpinan.

Hal itu disampaikan saat ditanya tanggapan soal Rakernas.

"Ya kita nunggu arahan saja dari pimpinan," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tak puas akan jawaban itu, awak media kembali bertanya kepada Gibran, apakah kehadirannya dalam acara Rakernas dua hari terakhir menjadi penanda dirinya tetap setiap bersama PDI-P hingga akhir.

Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Menanggapi pertanyaan tersebut, Gibran tak memberikan jawaban yang sesuai. Dia justru mengaku kehadirannya menunggu arahan Megawati.

Perlu diketahui, saat itu memang Gibran sedang beristirahat sejenak sembari kembali mengikuti rangkaian acara.

Adapun acara selanjutnya adalah arahan tertutup oleh Megawati Soekarnoputri.

"Saya nunggu arahan dari Bu Ketum saja ya," pungkas dia.

Baca juga: Gibran Hadir di Rakernas IV PDI-P, Duduk Sejajar Megawati, Sebelahan dengan Eks Wakapolri

Perlu diketahui, nama Gibran Rakabuming Raka belakangan santer dikabarkan menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.

Padahal, diketahui bahwa Gibran adalah kader PDI-P yang semestinya mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.

Meski begitu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengaku partainya tak masalah jika Gibran digoda oleh pendukung bacapres lainnya untuk menjadi cawapres.

Menurut Puan, hal ini justru menandakan bahwa Gibran sosok muda dan berprestasi sehingga diingini menjadi cawapres.

Namun Puan mengaku semua keputusan ada pada Gibran. Partainya pun menganggap semua itu masih berandai-andai karena baru sekadar godaan.

"Ya kan yang meminang kan punya pertimbangan tertentu. Tinggal yang dipinang mau atau enggak? Itu saja, kan baru berandai-andai ini," ujar Puan ditemui di lokasi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com