Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo: Kampus Harus Memerdekakan Mahasiswanya, Kurikulumnya...

Kompas.com - 30/09/2023, 14:08 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI-P Ganjar Pranowo menginginkan kurikulum pendidikan di Indonesia jangan kaku terhadap perkembangan zaman.

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo dalam acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center, Sabtu (30/9/2023).

"Ya kurikulumnya jangan kaku-kaku dong, zamannya berubah kurikulim tetap," kata Ganjar Pranowo.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut, mengucapkan bahwa mahasiswa dan kurikulum perlu adaptif sehingga bisa berkolaborasi.

"Butuh magang, pengenalan dengan industri terus kemudian butuh teaching industry untuk bisa kolaborasi dan itu menurut saya kekinian banget," ucap dia.

Baca juga: Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Luar Nalar Umum, Kecuali jika 3 Tokoh Ini Bersepakat

Dia juga mengatakan bahwa kampus perlu lebih memberikan rasa merdeka kepada mahasiswa serta kurikulumnnya, dan ramah kepada lingkungan.

"Sebenarnya kampus juga harus memerdekakan mahasiswanya, memerdekakan kurikulumnya, dan lebih ramah pada lingkungan," kata Ganjar.

"Lingkungan itu apa? Lingkungan eksternal, maka kalau dia kaku-kaku aja begitu itu akan terjadi percayalah kalah sama sekolah vokasi," sambung dia.

Ganjar juga menjelaskan pendidikan tidak hanya memberi perintah melainkan perlu mencari dan mengembangkan bakat serta talenta yang dimiliki.

Baca juga: Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit karena Gengsi dan Marwah Politik

"Kan pendidikan tidak hanya memberikan satu perintah-perintah saja, juga harus mencari bakat talentanya mesti dikembangkan," ungkap dia.

Sebelumnya, Ganjar ingin materi pendidikan dan kebutuhan industri saling terkait agar pencari kerja bisa terserap dengan optimal.

Ia mengklaim pernah mengupayakan langkah tersebut pada tiga Sekolah Menengah Tinggi (SMK) di Jawa Tengah.

"Pada saat saya jadi gubernur, saya buat SMK di Jateng, tiga sebagai uji coba, hanya menerima dari kelompok miskin. Ketat, kami bayar penuh, boarding school, sampai hari ini 100 persen lulusannya terserap," ujar Ganjar dalam program Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com