Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin "Khawatir" Suara PKB Tergerus PSI, Kaesang: Tergantung Masyarakat yang Memilih

Kompas.com - 28/09/2023, 15:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep buka suara terkait pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang khawatir suara PKB diambil dengan kehadirannya.

Menurut Kaesang, perolehan suara dalam pemilu tergantung dari masyarakat. Masyarakat menjadi faktor penting untuk menggunakan hak suaranya, meskipun Kaesang dikenal sebagai putra bungsu Presiden Joko Widodo.

"Ya balik lagi, itu kan nanti tergantung masyarakat, masyarakat yang memilih," kata Kaesang di markas relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Dikunjungi Kaesang, Rumah Belajar Waduk Pluit Ingin Diakui Pemerintah meski Tenaga Pengajarnya Lulusan SMA

Kaesang pun tidak menanggapi lebih jauh "ketakutan" Cak Imin tersebut.

Diketahui, Cak Imin menyatakan kewaspadaan pada Kaesang di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023). Pasalnya, Kaesang dinilai memiliki kekuatan lantaran merupakan putra dari Presiden Jokowi.

Cak Imin berharap kehadiran Kaesang di PSI tidak menggerus suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Ya namanya Pemilu kan kompetisi, siapa pun yang hadir di dalam kompetisi terutama Mas Kaesang kita tahulah putra Pak Jokowi, tentu semua harus waspada. Jangan sampai suara PKB keambil," ujarnya saat ditemui di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Blusukan ke Waduk Pluit, Kaesang: Ingin Tahu Masalah yang Ada di Masyarakat

Cak Imin mengatakan, kewaspdaan tersebut bukan berarti kekhawatiran. Ia hanya mengingatkan kepada para kader PKB untuk berhati-hati dengan PSI.

"Enggak (khawatir), cuma ya hati-hati," kata Ketua Umum PKB ini.

Muhaimin juga menyebut, bukan hanya PKB yang waspada terhadap PSI yang kini dinakhodai Kaesang.

Menurutnya, partai lain juga patut waspada pada PSI karena masuknya Kaesang.

"Ya, bukan hanya PKB. Semua partai pasti hati-hati," ujar Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com