Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tambah Pasokan Beras Operasi Pasar Jadi 100.000 Ton

Kompas.com - 27/09/2023, 16:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan meningkatkan pasokan beras operasi pasar atau program Stabilitas Pangan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi 100.000 ton untuk menekan harga di pasar.

"Beras kan sekarang kita operasi SPHP akan ditingkatkan dari 50.000 (ton) ke 100.000 (ton)," kata Airlangga seusai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Kaget Stok Beras Bulog Semuanya Impor, Elite PDI-P: Di Mana Menteri Pertanian?

Airlangga menuturkan, pemerintah juga terus menggelontorkan bantuan beras yang jumlahnya mencapai 210.000 ton beras setiap bulannya.

Dengan demikian, kata Airlangga, ada sekitar 300.000 ton beras yang dipasok pemerintah ke tengah-tengah masyarakat.

Ia mengeklaim, tambahan pasokan beras di pasaran tersebut dapat membuat distribusi menjadi lebih lancar.

"Distribusi justru untuk didorong supaya lancar dan di pasar-pasar induk supaya stoknya tercukupi," ujar Airlangga.

Baca juga: [POPULER TREN] Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen | Manfaat Air Cucian Beras

Walaupun demikian, ia mengeklaim, kenaikan harga beras di pasaran belum begitu berpengaruh terhadap inflasi secara umum.

Airlangga menyebutkan, inflasi saat ini masih berada di bawah 3 persen dan pengaruh kenaikan harga beras terhadap inflasi masih di angka 0,05 persen.

Ia berharap, intervensi yang dilakukan pemerintah dengan menambah pasokan beras dapat menurunkan harga beras dalam hitungan bulan.

"Ya pokoknya sampai akhir tahun ini bisa selesai, dalam 1-2 bulan ke depan," kata Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com