Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Megawati dan Prabowo Duduk Semeja di Tengah Wacana Duet dengan Ganjar...

Kompas.com - 27/09/2023, 08:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto duduk satu meja dalam peringatan Hari Nasional ke-93 Arab Saudi di Jakarta, Senin (25/9/2023).

Selain Prabowo dan Megawati, acara itu turut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, Prabowo irit bicara soal pertemuannya dengan Megawati.

“Itu kan Hari Nasional Arab Saudi ya. Ha-ha,” kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Kata Prabowo Usai Duduk Semeja dengan Megawati di Peringatan Hari Nasional Arab Saudi

Diketahui, Prabowo saat ini tengah diusung sebagai bakal calon presiden (bacapres) oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diisi empat partai parlemen yaitu Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, dan Partai Demokrat. 

Selain itu, ada pula partai non parlemen yang turut mendukung pencalonan Prabowo, yakni Partai Gelora dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sementara PDI-P diketahui mendukung pencalonan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Partai Persatuan Pembangunan, Perindo dan Partai Hanura.

Baik Prabowo maupun Ganjar hingga kini belum menentukan kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi. Padahal, waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kian dekat.

Baca juga: Puan Tak Tutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bahas Wacana 2 Poros hingga Duet dengan Ganjar

Meskipun ada tiga bacapres yang saat ini namanya telah mencuat di permukaan, namun mencuat wacana agar Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (paslon) capres-cawapres). Termasuk juga wacana menduetkan Ganjar dan Prabowo.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menilai, tak menutup kemungkinan bahwa ada pembicaraan soal Pilpres 2024 saat Prabowo dan Megawati bertemu. Termasuk, menduetkan Prabowo dan Ganjar di kontestasi tersebut.

"Ya, mungkin pembicaraan itu ya. 'Bagaimana? Oke enggak? Boleh enggak? (Duet Ganjar dan Prabowo atau dua poros pasangan calon). 'Boleh saja'," ucap Puan.

"Boleh apa? Ya tanya Bu Mega sama Pak Prabowo gitu kan," imbuhnya.

Puan mengatakan, saat ini situasi politik masih dinamis. Puan pun mengklaim bahwa kandidat capres-cawapres yang ada saat ini juga memiliki hubungan dekat dengan PDI-P.

Baca juga: Kata Prabowo Usai Duduk Semeja dengan Megawati di Peringatan Hari Nasional Arab Saudi

"Dan saya berharap semuanya itu yang terbaik. Capres-capres yang ada hari ini semuanya itu dekat dengan kami. Ada Mas Prabowo saya manggilnya saja Mas, Mas Anies saya manggilnya Mas. Cak Imin, Cak Imin saya manggilnya Cak Imin, terus Mas Ganjar," beber mantan Menko PMK itu.

Terpisah, Ganjar menyambut positif pertemuan Megawati dan Prabowo. Meskipun, ia mengaku, belum mengetahui apa isi pembicaraan keduanya.

"Ya bagus kan. Senang kalau para pemimpin duduk bareng kan bagus," kata Ganjar ditemui di Smesco Ballroom, Jakarta Selatan, Selasa.

"Mudah-mudahan berbicara hal hal yang baik untuk bangsa dan negara," imbuhnya.

Untuk diketahui, saat ini baru Anies Baswedan yang telah menentukan bacawapres untuk menghadapi Pilpres 2024, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com