Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor

Kompas.com - 26/09/2023, 18:01 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Ekspor Nasional. 

Penunjukan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional yang ditandatangani Jokowi, Rabu (20/9/2023).

Airlangga akan menjadi ujung tombak bersama anggota Satgas Peningkatan Ekspor Nasional merumuskan kebijakan peningkatan ekspor yang adaptif dan responsif.

Kebijakan peningkatan ekspor tersebut dilakukan mengingat terjadinya penurunan kinerja ekspor nasional hingga Agustus 2023.

Catatan ekspor hingga Agustus 2023 berada di angka 22 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau terkontraksi sekitar 21,21 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022. 

Baca juga: Airlangga: Kaesang Jadi Ketum PSI Bagus, Partainya Orang Muda

Kemudian, total ekspor periode Januari-Agustus 2023 sebesar 171,52 miliar dollar AS.

Penerbitan Keppres 24/2023 juga dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap dinamika ekonomi dan geopolitik global. 

Seperti diketahui, dinamika ekonomi dan geopolitik global ini diprediksi memberi pengaruh pada pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk sektor ekspor.

Airlangga akan memimpin satgas menetapkan langkah strategis yang terintegrasi dan bersifat kolaboratif untuk melaksanakan kebijakan. 

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar itu juga akan menetapkan langkah penyelesaian permasalahan melalui terobosan yang cepat dan tepat yang muncul selama proses peningkatan ekspor.

Dalam keppres itu, Airlangga dan jajaran tim pengarah bertugas mengkoordinasikan kementerian/lembaga (K/L) terkait, pemerintah daerah, dan pelaku usaha/asosiasi dalam rangka peningkatan ekspor.

Baca juga: Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi

Airlangga akan dibantu dua orang wakil ketua, yakni, Wakil Ketua I Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua II Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Berikut ini susunan lengkap Tim Pengarah Satgas Peningkatan Ekspor Nasional:

Ketua: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

  • Wakil Ketua I: Menteri Perdagangan.
  • Wakil Ketua II: Menteri Keuangan.

Anggota: 

  •     Menteri Sekretaris Negara.
  •     Menteri Dalam Negeri.
  •     Menteri Perindustrian.
  •     Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
  •     Menteri Luar Negeri.
  •     Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
  •     Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
  •     Menteri Pertanian.
  •     Menteri Kelautan dan Perikanan.
  •     Menteri Badan Usaha Milik Negara.
  •     Sekretaris Kabinet.
  •     Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com