Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Alutsista dengan Wakasad, Pangkostrad: Ke Depan Kita Akan Lebih Banyak Pakai Drone dan Satelit

Kompas.com - 26/09/2023, 05:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak mengatakan, alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AD akan lebih banyak menggunakan drone dan satelit pada masa depan.

Hal itu diungkapkan Maruli usai meninjau pameran alutsista dalam rangka HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Dalam kesempatan itu, Maruli tampak membahas alutsista bersama Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen Agus Subiyanto, Asisten Latihan KSAD Mayjen Dwi Darmadi, dan Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Mayjen Bobby Rinal Makmum di depan peluncur roket Astros II MK6.

“Dengan teknologi sekarang, kita bisa pakai drone, dan mungkin teknologi satelit ya ke depan. Kita ke depan lebih banyak pakai itu,” kata Maruli kepada awak media.

Baca juga: Panglima Yudo: HUT Ke-78 TNI Sementara Dipusatkan di Monas, Kami Tempatkan Alutsista

Pangkostrad juga mengaku membahas soal modernisasi alutsista TNI AD saat ini, dikaitkan dengan situasi masa depan.

“Apa yang sudah kita kerjakan selama ini masih relevan? Ini kan kebanyakan anak-anak muda, ini mungkin bisa lebih maju di bidang teknologinya,” ujar Maruli.

“Sekarang kami diskusi juga di dalam, cuma antara kemauan dengan kemampuan dukungan masih terbatas,” katanya lagi.

Sementara itu, Wakasad Agus mengatakan, gelar alutsista TNI AD di Monas bertujuan supaya hubungan TNI dan masyarakat lebih erat lagi.

Alutsista yang dimiliki oleh TNI AD yang lama sampai yang terbaru kita gelar, agar masyarakat bisa melihat,” kata Agus.

Baca juga: Prajuritnya Diduga Lecehkan Bawahan, Pangkostrad Akui Terkejut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com