Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Tangani 2 Orang WNI yang Dipekerjakan Jadi "Scammers" di Kamboja

Kompas.com - 25/09/2023, 09:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI Phnom Penh menangani dua warga negara Indonesia (WNI) yang dipekerjakan sebagai scammers di Kamboja.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menyampaikan, mereka diperlakukan buruk di perusahaan tersebut.

"KBRI Phnom Penh tengah menangani kasus dua WNI yang mengaku diperlakukan buruk oleh perusahaan online scam," kata Judha kepada wartawan, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Jokowi-PM Kamboja Bahas Penegakan Hukum Korban Online Scam

Judha menyampaikan, adapun saat ini, KBRI Phnom Penh sudah berhasil berkomunikasi dengan kedua WNI.

Berdasarkan pendalaman, mereka berinisial LHF (laki-laki) dan NS (perempuan).

"Mereka berada di Bavet, Kamboja, sejak September 2022," tuturnya.

Awalnya, kata Judha, mereka bekerja di perusahaan judi online.

Namun, pada April 2023, keduanya berpindah ke perusahaan online scam.

"KBRI telah berkoordinasi dengan polisi Kamboja dan saat ini sedang dilakukan langkah penyelidikan," tutur dia.

Baca juga: 3 WNI yang Digagalkan Imigrasi ke Kamboja Ternyata Hendak Dipekerjakan Jadi Admin Judi Online

Sebagai informasi, video mengenai dua orang WNI asal Purwakarta itu viral.

Dalam video, mereka meminta tolong kepada Pemerintah Indonesia untuk membantu pembebasan.

Pasangan suami istri itu juga memperlihatkan tangan diborgol, dan mengaku tidak diberi makan dan minum, serta dilarang ke kamar mandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com