Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Jadi Kandidat Kuat Cawapres Prabowo, Erick Thohir: Saya Apresiasi, Ini Jadi Pemacu

Kompas.com - 20/09/2023, 15:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi hasil sejumlah survei yang menyebutkan bahwa dirinya menjadi kandidat terkuat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Erick mengapresiasi hasil survei tersebut dan menyatakan akan menjadikannya sebagai pemicu bekerja lebih baik.

"Saya tentu mengapresiasi hasil survei. Artinya apa? Kan kinerja kita kan baik dan tentu justru itu membuat beban saya tersendiri supaya kembali target-targetnya tetap baik," ujar Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

"Apakah di BUMN. Apakah hari ini di sepak bola U17, tim nasional dan lain-lain. Tentu ini hal yang menjadi pemacu kita," katanya melanjutkan.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Pembukaan Piala Dunia U17 Digelar di Surabaya, Bukan JIS

Meski demikian, Erick Thohir mengatakan, persoalan pencalonan sebagai bakal cawapres merupakan ranah koalisi partai politik (parpol).

Erick juga menegaskan bahwa gabungan parpol yang memiliki hak memberi pernyataan soal pencalonan.

Oleh karena itu, ia mengaku tidak membatasi komunikasi dengan pihak-pihak parpol maupun tokoh politik.

Misalnya, dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Sebagaimana diketahui, PAN kerap mendorong Erick Thohir menjadi bakal cawapres Prabowo.

"Saya pastikan hubungan saya dengan Pak Zulkifli itu kan memang hubungannya sejak lama. Dan sangat baik, di mana keluarga kita juga bersahabat," ujar Erick Thohir.

"Dan di situlah mungkin dari Pihak Pak Zulkifli dan PAN sendiri punya komitmen. Tentu saya apresiasi. Tapi kan kembali ini kan koalisi. Tidak bisa istilahnya mendorong-dorong pertemuan pribadi. Tidak," katanya lagi

Baca juga: Ditanya Kesiapan Jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir: Jodoh Pasti Bertemu...

Oleh karena itu, Erick kembali menegaskan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada koalisi parpol.

"Pada saat ini saya fokus pada apa kerjaan yang saya rasa sudah ada di depan mata dan kita fokus," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto merupakan bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra yang juga didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

KIM diisi oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora.

Baca juga: Disebut Jadi Cawapres yang Didorong Jokowi untuk Prabowo, Erick: Saya Tidak Tahu

Namun, hingga kini, Prabowo belum mengumumkan calon pendampingnya untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Nasional
Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com