Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: AHY Pamit ke Puan Sebelum Dukung Prabowo, Minta Maaf Tak Bisa Bersama

Kompas.com - 18/09/2023, 16:16 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah berpamitan dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebelum menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hinca menyebut, AHY meminta maaf karena Demokrat dan PDI-P tidak bisa bersama di Pilpres 2024.

Awalnya, Hinca menyampaikan, selama 2 minggu sejak kepergian Demokrat dari koalisi pengusung Anies Baswedan, mereka berkomunikasi dengan PDI-P dan Gerindra.

Baca juga: Demokrat Dukung Prabowo, Cak Imin Sebut Koalisi Indonesia Maju Makin Kokoh

Pada minggu pertama, Demokrat masih berkomunikasi secara intensif dengan Gerindra dan PDI-P.

"Nah di minggu kedua, mulai sedikit melambat di sebelah sana, dan di sebelah sini terus makin kencang," ujar Hinca saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Hinca mengatakan, pada akhirnya Majelis Tinggi Partai Demokrat telah memutuskan arah koalisi terkait Pilpres 2024.

Kata Hinca, AHY berpamitan dengan Puan ketika Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah membuat keputusan.

Menurut dia, AHY sekaligus meminta maaf karena Demokrat dan PDI-P belum bisa berjalan bersama.

"Mas AHY sebagai ketum yang punya hubungan sangat baik dengan Mba Puan mengirim pesan dan pamit, 'Mba, kami telah begini, begini. Telah terjadi dialog diskusi dan cukup panjang, tapi memang waktu yang sangat terbatas, MTP harus mengambil keputusan, maka kami memutuskan hari ini seperti ini. Mohon maaf belum bisa bersama di tahun 2024'," tutur dia.

Baca juga: Demokrat Pilih Dukung Prabowo, Pengamat Duga karena Tak Bisa Berkomunikasi dengan Megawati

Hinca mengungkapkan, AHY turut memastikan bahwa hubungan PDI-P dan Demokrat akan terus dijaga untuk membangun negeri secara bersama-sama.

Lalu, Hinca turut menyampaikan respons Puan kepada AHY. Dia menyebut, Puan mengungkit hubungan dengan AHY yang sama-sama merupakan anak mantan presiden.

"Enggak berapa lama, langsung dijawab, 'Bagus, baik, Mas. Terima kasih. Kita jaga silaturahmi ini. Komunikasi saya kira, komunikasi berdua sangat bagus sekali sesama putri dan anak Presiden saya kira contoh yang baik dan menarik'," ucap Hinca.

Sebelumnya, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merasa terhormat dengan bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal itu disampaikan Dasco dalam instruksi harian kepada kader Partai Gerindra pasca digelarnya silaturahmi Partai Demokrat ke Hambalang, Minggu (17/9/2023) sore.

Diketahui, KIM merupakan poros partai politik yang mendukung Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com