Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Buka Rapat Penyaluran Pupuk Subsidi di Sumsel, Herman Deru Sebut Kolaborasi Antarpihak Harus Terjalin Baik

Kompas.com - 15/09/2023, 10:08 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, kolaborasi dan sinergitas antarpihak harus terus terjalin baik sehingga pupuk bersubsidi dapat terserap secara optimal.

Selain itu, kata dia, strategi bisnis juga harus dibangun oleh para distributor pupuk sehingga serapan pupuk bersubsidi di Sumsel sesuai target.

"Kita harus menjaga alur distribusi pupuk bersubsidi ini agar tidak tersendat. Saat ini serapan pupuk urea maupun nitrogen, phospat dan kalium (NPK) baru sekitar 50 persen," ujar Herman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Rapat Evaluasi dan Percepatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Provinsi Sumsel 2023, di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Bima Siaga Kekeringan, BPBD Mulai Distribusi Air Bersih

Herman mengungkapkan, pihaknya terus melakukan percepatan distribusi pupuk bersubsidi di Sumsel sebagai salah satu komponen penting dalam pertanian.

Hal tersebut, kata dia, merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk meningkatkan produksi pertanian di wilayahnya.

"Bicara soal pertanian ini, harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Termasuk juga pupuk. Terdistribusinya pupuk secara baik kepada petani merupakan hal yang harus dilakukan agar kualitas pertanian semakin meningkat," kata Herman.

Baca juga: Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru saat membuka Rapat Evaluasi dan Percepatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Provinsi Sumsel 2023, di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Kamis (14/9/2023).
DOK. Humas Pemprov Sumsel Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru saat membuka Rapat Evaluasi dan Percepatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Provinsi Sumsel 2023, di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Kamis (14/9/2023).

Saat ini, ia sendiri masih mencari penyebab belum maksimalnya penyerapan pupuk bersubsidi tersebut.

"Apakah distributor saat ini terlalu pasif ataukah memang ada faktor lain seperti kuota yang terlalu besar maupun pada sistem aplikasinya. Hal inilah yang akan kita cari tahu dalam rapat ini," imbuh Herman.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, rapat yang diagendakan tersebut merupakan inisiasinya dalam mengatasi permasalahan over stock pupuk di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).

Sebelumnya, PT Pusri melaporkan bahwa pupuk di gudang penyimpanan miliknya mengalami over stock.

Baca juga: Jagung Sumber Karbohidrat Sehat Favorit Dunia, Over Stok di Indonesia

"Sementara saya sebagai gubernur yang biasa ke lapangan mendengar keluhan dari para petani terkait kekurangan pupuk. Artinya, memang ada sesuatu yang kurang pas dalam pendistribusiannya," tutur Herman.

Permasalahan tersebut, lanjut Herman, harus diatasi dengan membangun persamaan strategi bisnis antarpihak agar distribusi pupuk bersubsidi lebih maksimal.

"Ini langkah kita melakukan business matching agar kolaborasi dalam pendistribusian pupuk ini meningkat," ucapnya.

Tak lupa, Herman meminta para distributor agar aktif dalam penyaluran pupuk bersubsidi tersebut.

Baca juga: Tersangka Kongkalikong Proyek Pabrik Pupuk di Perusda Kalbar Jadi 7 Orang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com