Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangatnya Jokowi, Tak Pulang ke Bogor demi Hadiri Pameran Mebel

Kompas.com - 14/09/2023, 13:55 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku begitu bersemangat menghadiri acara pameran mebel, Indonesia Mebel and Design Expo atau IFFINA 2023, yang digelar oleh Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Kamis (14/9/2023).

Saking antusiasnya, Jokowi sengaja menginap di Istana Jakarta sehari sebelumnya supaya lebih dekat ke lokasi pameran di Tangerang, Banten.

“Saya itu kalau diundang untuk acara-acara yang berkaitan dengan furniture paling semangat. Biasanya saya tidur di Istana Bogor, tapi tadi malam saya tidur di Istana Jakarta supaya lebih dekat dengan acara di sini,” kata Jokowi saat membuka pameran.

Buat Jokowi, menghadiri acara pameran mebel seperti pulang kampung. Tak heran, sebab, ia merupakan pengusaha mebel.

“Jadi Ibu (Iriana) Jokowi di Bogor, saya di sini. Demi Asmindo. Karena terasa pulang kampung gitu lho kalau sudah masuk ke acara acara Asmindo,” ujar mantan Ketua Asmindo Solo itu.

Baca juga: Ngintilin Menteri Jokowi ke Kantor Tanpa Mobil Dinas, Asyik Naik MRT dan Jalan Kaki...

Jokowi bilang, potensi pasar mebel dunia begitu besar. Nilainya mencapai 766 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Sementara, di industri ini, Indonesia baru memperoleh 2,8 miliar dollar AS. Nilai yang masih sangat kecil.

“Indonesia ini ranking 17, di bawah Vietnam yang ranking kedua, di bawah Malaysia ranking 12,” ujarnya.

Jokowi menyayangkan situasi ini. Padahal, sekitar tahun 1990-an, Indonesia merajai industri mebel dunia.

Modal yang dimiliki RI di sektor ini pun begitu besar, baik dari sisi bahan baku maupun sumber daya manusia (SDM).

Menurut Jokowi, belum optimalnya industri mebel yang digarap dalam negeri disebabkan karena para pengusaha tidak mau saling bekerja sama, terutama dengan perusahaan-perusahaan negara tetangga. Oleh karenanya, dia mendorong agar pelaku industri mebel lebih terbuka.

“Harus terbuka, mau berpartner dengan industri, perusahaan-perusahaan mebel dari luar, entah dari Eropa, entah dari Amerika, entah dari Cina, kita harus terbuka. Jangan dimiliki sendirilah urusan itu, terbuka dan mau berpartner,” katanya.

Pemerintah, kata Jokowi, juga terus mendorong agar pasar mebel dalam negeri tak dikuasai oleh produk-produk dari luar negeri.

Baca juga: Senyum Jokowi Saat Laju Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 351 Kilometer Per Jam

Apalagi, nilai impor mebel jumlahnya sangat besar. Tahun 2023 saja, tercatat Rp 1,1 triliun dari APBN dan APBD digunakan untuk belanja mebel dari luar negeri.

Dengan modal yang dimiliki negara, Jokowi yakin industri mebel Tanah Air dapat jadi sektor unggulan jika digarap serius.

“Artinya memang bolanya dari bapak ibu semuanya. Mau mandiri atau berpartner, atau mau mengambil pasar dalam negeri 100 persen, mestinya diambil Asmindo, mestinya,” tutur kepala negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com