Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB-Nasdem Siapkan Berkas Pendaftaran Anies-Cak Imin ke KPU

Kompas.com - 13/09/2023, 23:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasdem akan segera menyiapkan berkas pendaftaran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden yang mereka usung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Ini merupakan keputusan dari pertemuan elite kedua kubu di kantor DPP PKB, Rabu (13/9/2023).

Pertemuan malam ini juga menyepakati dibentuknya Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin).

“Hari Senin (18/9/2023), kami, dua sekjen, dengan timnya akan memulai menyiapkan berkas karena nama paslon sudah ada, nama tim sudah ada,” kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim selepas pertemuan.

Baca juga: PKB-Nasdem Bentuk Timnas Pemenangan Amin, Tetap Usung Nama Koalisi Perubahan

Taslim mengatakan, meski saat ini KPU belum membuka pendaftaran, namun menurutnya berkas pendaftaran Anies-Cak Imin sudah mulai bisa disiapkan.

Pasalnya, syarat-syarat pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden relatif tak banyak berganti dari pemilu ke pemilu.

Dia menambahkan, proses pemberkasan ini akan dibantu oleh tim advokasi dan hukum Timnas Pemenangan Amin yang juga akan dibentuk dalam waktu dekat.

Taslim mengeklaim, sudah ada lebih dari 1.000 pengacara yang telah menawarkan diri untuk bergabung dan pihaknya akan segera membentuk tim tersebut dalam rapat pleno lanjutan pada Senin pekan depan, atau 18 September.

Adapun KPU saat ini masih merancang peraturan terkait pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. Rencananya, pendaftaran akan dibuka pada 10-16 Oktober 2023.

Sebelumnya diberitakan, PKB dan Nasdem menyepakati dibentuknya Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) jelang Pilpres 2024.

Keduanya sepakat untuk tetap mempertahankan nama Koalisi Perubahan guna mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Nasdem Sebut Eks Jaksa Agung M Prasetyo Jadi Pengarah Tim Hukum Anies-Muhaimin

Wakil Ketua Umum PKB, Hanif Dhakiri, berujar bahwa anggota Timnas Pemenangan Amin akan ditentukan kemudian. Malam ini, forum baru menyepakati kriteria umum anggota.

"Nantinya timnas ini akan melibatkan sejumlah tokoh lintas ormas, profesi, agama, tokoh perempuan, generasi milenial, generasi Z, tokoh-tokoh lintas sektoral," ucap Hanif.

PKB dan Nasdem juga mengaku telah mengantongi beberapa nama untuk menjadi "kapten" dari timnas ini, yang disebut akan mencerminkan semangat perubahan, kebinekaan, dan mampu menjamin kemenangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024. Namun, ketua tim tersebut baru akan diumumkan beberapa hari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka WWF ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com