Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Sosok Ridwan Kamil dan Mahfud, Andika Akui Ganjar Perlu Diperkuat

Kompas.com - 13/09/2023, 17:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, mengakui bahwa bakal calon presiden usungan PDI-P itu masih memerlukan penguatan untuk menghadapi Pilpres 2024.

Penguatan ini terkait sosok bakal calon wakil presiden yang kelak akan mendampinginya pada saat menghadapi kontestasi.

"Saya sangat mendukung orang-orang yang kemudian bisa menambah Mas Ganjar sebagai tim yang kuat untuk memenangkan (pemilu)," kata Andika kepada wartawan pada Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Sekjen Gerindra Ungkap Prabowo Tak Anggap Anies-Ganjar Rival, tapi Sahabat

Ia mengapresiasi munculnya nama politikus Golkar Ridwan Kamil dan Menkopolhukam Mahfud MD, sebagai sosok yang digadang menjadi bakal cawapres Ganjar.

Namun soal siapa yang akan dipilih, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Menurut saya sebelum diputuskan semua punya kesempatan, apalagi jika Mas Ridwan Kamil sudah diajak bicara berarti kan ada perhatian," ucap Andika.

"Saya sih yakin Ibu Mega sebagai orang yang sudah punya pengalaman lama sekali, banyak sekali pilpres, pasti punya pertimbangan. Tunggu saja. Cepat atau lama," lanjutnya.

Baca juga: Jadi Ketua TPN, Arsjad Rasjid Duduk Sebelahan dengan Megawati di Rapat Pemenangan Ganjar

Sebelumnya, Mahfud dan Ridwan Kamil dikabarkan telah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. Tidak ada yang tahu apa yang dibicarakan masing-masing pihak, namun PDI-P mengeklaim bahwa pertemuan itu membahas "persoalan bangsa".

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjadi nama baru yang dipertimbangkan sebagai bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

"Nama-nama tersebut di atas saat ini masih menjadi pertimbangan para ketua umum untuk dikerucutkan dan didiskusikan dengan Mas Ganjar," kata Said kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Hasto Sebut Parpol Pengusung Ganjar Bakal Dilibatkan di TPN

Nantinya, ia melanjutkan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang akan memutuskan siapa sosok bakal cawapres yang kelak akan mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.

"Prinsipnya, para ketua umum masih merumuskan skema terbaik buat Mas Ganjar atas sosok yang nanti mendampinginya. Masih ada rentang waktu satu bulan sampai penutupan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden," tutur Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto tak menutup kemungkinan adanya nama baru di luar hasil survei nasional.

Terpisah, Mahfud mengaku telah bertemu Ganjar dan Megawati untuk berbicara sejumlah hal, termasuk soal politik. Bahkan, momen pertemuan dirinya dengan Ganjar dipublikasikan Ganjar melalui akun media sosialnya.

Baca juga: Debat Terbuka Capres yang Digelar BEM UI Ditunda, Ganjar dan Prabowo Berhalangan Hadir

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku, sejauh ini belum ada rencana untuk memasangkan Ridwan Kamil dengan Ganjar. Sebaliknya, Golkar justru tengah mewacanakan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat saat Pilkada 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com