Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Kontestan Pemilu Serius Atasi Isu Sampah dan Lingkungan

Kompas.com - 13/09/2023, 17:53 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyinggung permasalahan sampah yang semakin tak teratasi di berbagai daerah.

Dia berharap agar para calon presiden, calon wakil presiden dan calon legislatif yang berkontestasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti bisa memberikan keseriusan dalam isu masalah sampah dan lingkungan ke depannya.

"Semoga para capres, cawapres, calon kepala daerah maupun calon angota legislatif dari pusat sampai daerah memiliki perhatian serius pada masalah sammpah dan keselamatan lingkungan," kata Haedar dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

"Bukan untuk pencintraan tapi untuk dipikirkan serius dan menjadi bahan kebijakan nasional yang menyeluruh. Lingkungan hidup dan ekosistem kita dari berbagai aspek sudah rusak dan menjadi ancaman bagi masa depan negeri ini," sambung dia.

Baca juga: Bentrok di Rempang, PP Muhammadiyah Minta Jokowi Batalkan Proyek Rempang Eco City

Harapan Haedar agar masalah sampah tersebut dijadikan isu serius karena seringkali melihat sungai dan irigasi di berbagai daerah bukan dialiri air, melainkan jadi tempat pembuangan sampah.

Terlebih di sekitar pasar, sampah disebut menumpuk, bahkan berserakan dan membuat pencemaran yang berakibat pada kesehatan.

"Sungai besar maupun kecil tidak indah lagi, lebih-lebih di musim kemarau, sungai berubah dari aliran air ke aliran sampah. Sungai (menjadi) identik dengan tempat pembuangan sampah, sangat memprihatikan dan mengerikan," ucap dia.

Baca juga: Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas Dirawat di PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Haedar juga menegaskan sampah menjadi ancaman kehidupan yang merusak ekosistem.

Beberapa kota bahkan sudah dilanda inflasi banjir sampah, tempat pembuangan sampah pun tak lepas dari berbagai masalah kelebihan kapasitas di berbagai tempat.

"Sebagus (apapun) tempat pembuangan sampah, manakala penduduknya jorok dan sembarangan membuang sampah, urusan akan tetap bermasalah," katanya.

Oleh sebab itu, dia mengharapkan agar segenap elite bangsa yang kini sedang ribut dengan elektoral tidak melupakan masalah serius terkait sampah tersebut.

"Dimulai dari setiap diri seluruh warga dan elite bangsa. Mulailah dari hal sehari-hari di setiap rumah. Bagaimana mengelola sampah dengan baik dan tidak membuang sampah semaunya," imbuh Haedar.

"Lebih jauh dikembangkan sistem pengelolaan sampah yang terbaik dan menyeluruh di seluruh sudut negeri. Perpaduan sikap hidup manusia dan sistem akan menyelematkan kehidupan bersama," pungkas Haedar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com