Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Terbuka Capres yang Digelar BEM UI Ditunda, Ganjar dan Prabowo Berhalangan Hadir

Kompas.com - 13/09/2023, 16:50 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat terbuka untuk para bakal calon presiden (bacapres) yang rencananya digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) pada Kamis, 14 September 2023 harus ditunda.

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengatakan, alasan penudaan itu karena dua dari tiga bacapres tidak bisa hadir.

Dua bacapres yang dimaksud adalah bacapres dari PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo dan bacapres dari Koalisi Indonesia Maju yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sedangkan yang bersedia hadir hanya bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

"Dalam perjalanannya (persiapan acara), kami menemukan bahwa hanya terdapat satu dari tiga bakal calon presiden yang dapat hadir," kata Melki dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: BEM UI Tantang Debat Setiap Capres, Sekjen PDI-P: Yang Penting untuk Jawab Tantangan Masa Depan

Alasan Ganjar tak bisa hadir lantaran bacapres PDI-P itu menjalankan ibadah umroh dari 10-16 September 2023 dan menyatakan berhalangan hadir.

Di sisi Prabowo disebut berhalangan hadir karena harus menghadiri tugas kenegaraan di luar negeri.

"Hanya Anies saja yang tidak berhalangan untuk hadir. Menyikapi hal tersebut, untuk menjaga netralitas kompetisi politik dan menjaga esensi dari penyelenggaraan kegiatan ini, kami memutuskan untuk menunda kegiatan Adu Gagasan Bacapres 2024," katanya.

Melki menyebut BEM UI membuka ruang komunikasi dengan para bacapres untuk mencari waktu yang tepat agar ketiga bacapres bisa hadir bersama.

"Acara ini kami targetkan utuk digelar selambat-lambatnya pada akhir bulan September 2023, kami segera memberikan informasi lebih lanjut setelah mendapatkan tanggal yang telah disepakati bersama," imbuh dia.

Baca juga: BEM UI Tantang Anies-Prabowo-Ganjar Debat Terbuka, Gerindra: Prabowo Siap

Di sisi lain, BEM se-UI juga menyusun beragam kajian dan masalah yang akan dibahas dalam debat terbuka itu.

BEM UI juga menyebut akan ada rekomendasi kebijakan yang dipandang strategis untuk digunakan kepada presiden terpilih nanti.

"Oleh karena itu, kami menunggu ketiga bacapres untuk mendengar dan menjawab aspirasi kami demi masa depan bangsa," pungkas Melki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com