JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku enggan berkampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saat hadir dalam acara dialog kebangsaan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) hari ini, Selasa (12/9/2023).
Hal ini ditegaskan karena menilai bisa saja pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyoroti kehadirannya itu sebagai ajang kampanye.
"Saya di sini tidak mau kampanye, dan saya tegas di sini, saya tidak minta dukungan kalian. Tegas," kata Prabowo dalam orasinya di acara yang digelar di sebuah hotel di Jakarta, Selasa siang.
Baca juga: Bawaslu Akan Usut Prabowo dan PKB yang Umbar Program Sebelum Kampanye
Kendati tak meminta, Prabowo tetap berharap para putra putri purnawirawan itu mendukungnya kelak pada Pilpres 2024.
Hal itu pun disampaikannya di hadapan putra-putri purnawirawan anggota FKPPI yang hadir di acara.
Menurutnya, tidak ada yang bisa melarang orang untuk berharap, termasuk Bawaslu.
"Lho, enggak, berharap boleh kan? Coba Bawaslu, berharap boleh enggak? Berharap kok," ucapnya.
Prabowo kemudian berkelakar, keterlaluan jika mereka tak mendukung dirinya.
"Terserah, lu mau dukung gue, enggak dukung gue, terserah. Tapi kalau anaknya purnawirawan enggak dukung gue, kebangetan," ucapnya seraya tersenyum.
Ucapan Prabowo itu pun diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh peserta anggota FKPPI yang hadir.
Tak sampai situ, Prabowo memekikkan salam merdeka dan kalimat 'Hidup FKPPI' mengakhiri pidatonya.
Baca juga: Prabowo: Kalau Anaknya Purnawirawan Enggak Dukung Gue, Kebangetan
Sebagai informasi, Prabowo sejauh ini sudah didukung oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.
Sebelumnya, Prabowo juga didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namun kemudian PKB berpindah haluan mendukung Anies Baswedan dan membangun koalisi bersama Partai Nasdem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.