JAKARTA, KOMPAS.com - Polemik kemunculan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam tayangan azan maghrib di sebuah stasiun televisi menjadi pemberitaan populer di Kompas.com, Senin (11/8/2023).
Artikel populer lainnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah yang aman menghadapi curah hujan tinggi.
Selanjutnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut munculnya aliansi militer baru hingga dampak perang Rusia dengan Ukraina semakin mengkhawatirkan.
Berikut ulasan selengkapnya:
Bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan maghrib di sebuah stasiun televisi.
Kemunculan Ganjar ini menjadi perbincangan menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diagendakan bulan depan.
Sejumlah pihak beranggapan, kemunculan Ganjar dalam siaran azan itu mengarah pada politik identitas dan terkait kampanye Pilpres.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membantah bahwa scene Ganjar Pranowo sedang salat dalam tayangan azan maghrib di salah satu stasiun televisi merupakan bentuk politik identitas.
"Bukan (politik identitas). Pak Ganjar Pranowo ini sosok yang religius. Religiusitasnya tidak dibuat-buat. Istrinya, Bu Siti Atikoh juga dari kalangan pesantren," kata Hasto saat dijumpai di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).
Baca selengkapnya: Polemik Munculnya Ganjar di Tayangan Azan Maghrib, Penjelasan PDI-P, dan Langkah KPI-Bawaslu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada 69 atau 9,9 persen zona musim (ZOM) yang memiliki sifat musim hujan di atas normal.
Dengan kata lain, wilayah tersebut akan terjadi curah hujan tinggi lebih dari rata-rata.
Sehingga, berpotensi menimbulkan beragam bencana hidrometeorologi basah.
"Terdapat wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan di atas normal, artinya curah hujan lebih tinggi dari rata-rata. Wilayah yang mengalami curah hujan lebih tinggi ada 9,9 persen ada 69 ZOM," kata kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube BMKG, Senin (11/9/2023).
Secara rinci, 69 ZOM yang mengalami musim hujan di atas normal, meliputi Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Riau bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan, dan Jambi bagian utara.