Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies, Erick, dan Susi Sepanggung, Bicara soal Mimpi buat Indonesia

Kompas.com - 11/09/2023, 23:03 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga tokoh politik Tanah Air yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, serta mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti bicara soal mimpi buat Indonesia ke depan.

Ketiganya menyampaikan harapan buat bangsa saat berdiri di satu panggung dalam acara HUT Ke-12 Kompas TV, Senin (11/9/2023).

Anies bermimpi bahwa apa yang dicita-citakan Indonesia dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terlaksana.

“Kalimat terakhir (UUD 1945) ‘menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ itu bukan dibacakan di upacara, tapi jadi kenyataan keseharian bagi semua,” katanya.

Anies juga bermimpi, ke depan Indonesia dapat menjadi kompas bagi dunia. Artinya, dunia melihat RI sebagai rujukan.

Bahwa nilai-nilai yang dimiliki bangsa, mulai dari nilai kebersamaan, nilai keadilan, nilai demokrasi, hingga nilai penghargaan terhadap hak asasi manusia, dipedomani oleh negara-negara lain.

“Jadi nilai-nilai kita yang dipraktikkan menjadi rujukan seperti bintang polaris di kutub utara. Bintang polaris itu bukan bintang paling terang, tapi bintang yang dijadikan rujukan selama ratusan tahun untuk menentukan arah,” ujar bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat berbicara kepada Kompas.com dan awak media lainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat (8/9/2023). Dalam kesempatan itu, Erick Thohir merespons soal kericuhan dalam laga Persija vs Persib.Ahmad Zilky/KOMPAS.com Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat berbicara kepada Kompas.com dan awak media lainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat (8/9/2023). Dalam kesempatan itu, Erick Thohir merespons soal kericuhan dalam laga Persija vs Persib.
Sementara, Erick Thohir bilang, mimpinya adalah membuat Indonesia membumi. Bahwa para pemimpin mampu mensejahterakan rakyatnya.

“Indonesia tentu yang mendunia di mana kita menjadi keseimbangan untuk pada saat ini situasi panas ekonomi dan politik global,” ujarnya.

Untuk mewujudkan cita-cita itu, kata Erick, semua pihak harus bekerja secara cepat. Dibutuhkan kerja praktikal, bukan hanya teori yang bertele-tele.

Diperlukan solusi-solusi berani yang langsung dapat diimplementasikan untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa.

“Jadi kita harus berani tabrak policy-policy yang membelenggu kita,” tutur Ketua Umum Perserikatan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu.

Susi Pudjiastuti saat menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-40 Bentara Budaya di Bentara Budaya Jakarta, Senin (29/9/2022).Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Susi Pudjiastuti saat menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-40 Bentara Budaya di Bentara Budaya Jakarta, Senin (29/9/2022).
Adapun Susi Pudjiastuti bicara soal mimpinya sebagai seorang perempuan. Dia ingin, pemerintah dan undang-undang memberikan penghargaan lebih kepada perempuan melalui kesetaraan di berbagai bidang.

“Memberikan penghargaan wanita itu equality-nya dari pendidikan, kesempatan kerja dan lain-lain sebagai wanita,” kata Susi.

Selain itu, Susi juga berharap masyarakat Indonesia mendapatkan keadilan, pendidikan yang baik, dan kebutuhan dasar yang tercukupi.

Dia pun bermimpi Indonesia kelak dapat menjadi negara terkuat, setidaknya di kawasan Asia.

“Jadi bisa mendominasi, mimpi untuk bisa menyaingi Amerika dan China, tapi minimal kita harus nomor 3 di Asia,” ucap Susi diiringi tepuk tangan hadirin.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres Dimajukan, Anies: Lebih Awal Insya Allah Kita Siap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com