SERANG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa bukan tidak mungkin bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo berbeda dengan nama-nama yang saat ini muncul di publik.
Hal itu disampaikan Hasto usai ditanya kemungkinan mengenai bakal cawapres di luar nama-nama hasil survei.
"Ya di luar nama-nama survei yang sudah beredar juga bisa muncul suatu tokoh baru. Meskipun nama yang dikerucutkan itu lima," kata Hasto ditemui di Kantor DPD PDI-P Provinsi Banten, Minggu (10/9/2023).
Pasalnya, menurut Hasto, politik pada dasarnya memerhatikan dinamika dan musyawarah.
Baca juga: Golkar Disebut Tak Larang Ridwan Kamil Dampingi Ganjar, Sekjen PDI-P: Megawati yang Putuskan
Ia mencontohkan, misalnya ada aspirasi dari masyarakat mengenai tokoh bakal cawapres Ganjar, tetapi belum terbaca dalam nama-nama yang beredar dalam survei.
Namun, Hasto tidak sama sekali menyebut siapa sosok bakal cawapres potensial di luar nama yang muncul di survei selama ini.
"Ada aspirasi yang tidak terbaca di dalam survei-survei, tetapi sebenarnya merupakan sosok yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Itu juga dimungkinkan," ujar Hasto.
Ditanya lebih lanjut mengenai siapa saja lima nama yang kini mengerucut untuk kandidat cawapres Ganjar, Hasto meminta hal itu ditanyakan kepada Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
"Kalau terkait dengan lima nama, nanti ke Mbak Puan ya. Ditulis tuh kalau lima nama nanti ke Mbak Puan," katanya.
Baca juga: Soal Finalisasi Cawapres di Rakernas PDI-P, Hasto: Setiap Hari Dipertimbangkan Megawati
Sebelumnya diberitakan, Puan Maharani menyebut ada 10 nama yang masuk bursa bakal cawapres Ganjar. Namun, hanya tujuh nama yang terungkap ke publik.
Belakangan, Puan mengatakan bahwa lima nama kandidat cawapres Ganjar sudah tereliminasi, sehingga menyisakan lima nama lainnya.
"Ada sepuluh, sudah mengerucut jadi lima," kata Puan Maharani di Studio Manahan Solo pada 23 Juli 2023.
Kelimanya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; Menteri BUMN Erick Thohir; eks Panglima TNI Andika Perkasa; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Namun, belakangan ini, muncul nama Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, yang diperhitungkan PDI-P menjadi pendamping Ganjar.
Walaupun, dari segi usia, Gibran belum memenuhi syarat sebagai capres ataupun cawapres.
Baca juga: Adu Elektabilitas Gibran, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil, Siapa Jadi Bakal Cawapres Prabowo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.