Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Bantah Partai Koalisi "Deadlock" Tentukan Cawapres Ganjar Pranowo

Kompas.com - 08/09/2023, 22:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono membantah adanya deadlock di antara partai koalisi pendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.

Deadlock yang dimaksud berkaitan dengan penentuan nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendampingi Ganjar.

"Jadi tidak ada ya, deadlock tidak ada. Tetapi memang sedang dalam proses (menentukan bacawapres)," ujar Mardiono dalam acara Gaspol! sebagaimana dilansir siaran YouTube Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

"Proses yang paling kita utamakan adalah yang tepat bahwa calon yang akan dampingi Pak Ganjar Pranowo itu adalah calon yang juga pasangan yang serasi," tuturnya.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Berebut Suara NU Usai Deklarasi Anies-Cak Imin

Untuk menjadi pasangan serasi, lanjut Mardiono, tentu harus diterima dan disepakati oleh Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

Menurut dia, jangan sampai bacapres dengan bacawapres dijodohkan secara paksa.

Hal itu, menurutnya, tak perlu dilakukan untuk menghindari potensi ketidakharmonisan di kemudian hari.

Sehingga, kata Mardiono, koalisi pendukung Ganjar Pranowo memang berhati-hati untuk menentukan bacawapres.

"Termasuk menelusuri seperti apa rekam jejak dan harapan masyarakat," tambah dia.

Baca juga: Wacana Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Menguat, Golkar Pastikan Tetap Bersama KIM

Untuk diketahui, Ganjar Pranowo telah diusung sebagai bacapres oleh kerja sama politik yang dibangun PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sempat menyampaikan ada lima nama figur bacawapres yang dipertimbangkan untuk mendampingi Ganjar.

Kelimanya adalah Erick Thohir, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, sampai saat ini PDI-P belum memberikan pengumuman.

Sementara itu, Erick Thohir didorong oleh PAN menjadi bacawapres untuk Prabowo Subianto.

Kemudian, Muhaimin Iskandar telah resmi dideklarasikan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bacawapres Anies Baswedan.

Baru-baru ini, nama kader Golkar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masuk dalam bursa bacawapres untuk Ganjar.

Hal tersebut semula diungkapkan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono.

Agung mengungkapkan, Ridwan Kamil atau Kang Emil sudah menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pembicaraan keduanya terkait peluang Ridwan Kamil menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com