Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Asia Tenggara Kawasan Paling Aman berkat Ada ASEAN

Kompas.com - 07/09/2023, 13:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan, keberadaan ASEAN sebagai perhimpunan telah menjadikan kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang paling aman dan tenteram di dunia.

Prabowo mengatakan, sebelum ASEAN berdiri, Asia Tenggara penuh dengan ketegangan. Termasuk, ketegangan antara Indonesia dan Malaysia, serta Indonesia dan Singapura.

"Sebelum ada ASEAN, penuh dengan ketegangan satu sama lain. Kita ingat, dulu kita sama Malaysia ada ketegangan, sama Singapura ada ketegangan, tapi sekarang kawasan Asia Tenggara mungkin yang paling aman dan tenteram di dunia," kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (7/9/2023).

Prabowo mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN juga merupakan salah satu yang paling baik di dunia.

Baca juga: PM Modi Tegaskan India Dukung Sentralitas ASEAN dan Pandangan soal Indo Pasifik

Oleh karena itu, Prabowo mengatakan, kerja ASEAN tetap membuahkan hasil.

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan banyak negara, meski menganut posisi nonblok.

"Ya Indonesia sudah jelas sikap kita posisi kita kan selalu bebas aktif, nonblok, kita tidak mau terlibat dalam manapun, kita sahabat sama semua negara," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Mendadak Blusukan ke Media Center KTT ASEAN

Prabowo mengungkapkan, Indonesia juga menghormati semua negara, baik itu Amerika Serikat, China, Rusia, India, dan Jepang.

"Kita hormati semua negara intinya," ujar ketua umum Partai Gerindra tersebut.

Untuk diketahui, salah satu tujuan didirikannya ASEAN yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok adalah memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara Asia Tenggara.

Sementara itu, Indonesia diketahui menjadi ketua ASEAN pada 2023 ini.

Baca juga: Kepiting Andaliman hingga Nasi Rawon Jadi Menu Gala Dinner KTT Ke-43 ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com