Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pertemuan Surya Paloh-Cak Imin, Gerindra Mengaku Tidak Diberitahu

Kompas.com - 01/09/2023, 21:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku partainya tidak diberitahu oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Selasa (29/8/2023).

Hal ini terungkap setelah awak media menanyakan soal pertemuan Muhaimin dan Surya Paloh yang disebut menghasilkan keputusan penunjukan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

"Ya kita kebetulan memang tidak diberitahu. Demikian," kata Dasco mengonfirmasi, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Gerindra Nyatakan Kerja Sama dengan PKB Berakhir, KKIR Bubar

Lebih lanjut, Dasco mengatakan, sikap Gerindra sudah jelas setelah melihat PKB menerima ajakan Partai Nasdem untuk bekerja sama politik menduetkan Anies dengan Cak Imin.

"Nah, oleh karena itu tadi, saya sudah sampaikan bahwa kami dari Partai Gerindra menghormati langkah itu dan juga kami mengucapkan selamat berjuang. Semoga sama-sama sukses," ujarnya.

Dengan begitu, Dasco menilai bahwa kerja sama politik antara Gerindra dan PKB otomatis bubar.

Apalagi, menurutnya, utusan resmi Gerindra juga sudah diberitahu sikap PKB yang menerima tawaran Nasdem.

"Dengan hal itu, ya kerja sama atau kerja sama politik maupun koalisi (dengan PKB), otomatis akan berakhir," kata Wakil Ketua DPR ini.

Baca juga: Nasdem-PKB Bakal Koalisi, Gerindra Singgung soal Cak Imin Tak Keberatan dengan Nama Koalisi Indonesia Maju

Kendati demikian, Dasco meyakini bahwa keluarnya PKB dari koalisi tidak menghambat langkah Gerindra menghadapi pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Oleh karena itu, kami sudah mempunyai juga langkah-langkah sendiri terhadap hal itu," ujar Dasco.

Diberitakan sebelumnya, pertemuan Cak Imin dan Surya Paloh diungkap oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Pertemuan Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar itu disebut terjadi pada 29 Agustus 2023.

Dalam pertemuan itu, Surya Paloh disebut telah menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.

"Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujar Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Oleh karena, Riefky juga menganggap Anies Baswedan telah melakukan pengkhianatan politik.

Baca juga: Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo-Cak Imin Malam Ini Batal Digelar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com